SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL ( FOLIO )

Penyakit Polio merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus polio adalah anak dibawah umur 15 Tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit ini melaui kotoran manusia ( Tinja ) yang terkontaminasi, kelumpuhan dimulai dengan gejala Deman, Nyeri Otot dan Kelumpuhan pada minggu pertama. Kematian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak ditangani segera. Situasi Polio di Indonesia sudah lama tidak ditemukan di Indonesia , namun berdasarkan hasil analisa para ahli, Indonesia dikatagorikan beresiko tinggi untuk terjadi penularan virus polio dari Negara lain. Analisa para ahli tersebut didasarkan pada data yang menunjukkan cakupan imunisasi Polio dosis ke empat Nasional telah melebihi 90% namun tidak merata diseluruh provinsi dan Kabupaten /Kota. Dengan demikian para ahli merekomendasikan agar melaksanakan PIN POLIO dengan sasaran Balita ( anak usia 0 – 59 bulan ) untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi seluruh anak terhadap virus polio. dengan kejadian tersebut kecamatan Banjar berkoordinasi dengan Puskesmas Banjar I dan II mengadakan  Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional Folio (3/03) yang dilaksanakan di Kantor Camat Banjar dipinpin oleh Bapak Camat Banjar( Gst.Ngurah Nuradi ) beserta Kepala Puskesmas Banjar I ( drg.Novarasona ) yang di ikuti 11 Desa diwilayah Banjar Bawah yakni Desa Banjar, Desa Dencarik, Desa Temukus, Desa Banjar Tegeha, Desa Tampekan, Desa Kaliasem, Desa Tigawasa, Desa Cempaga, Desa Sidatapa, Desa Pedawa dan Desa Banyuseri. Pelaksanaan Pekan Imunisasi akan diselenggarakan serentak pada tanggal 15 s/d 22 Maret 2016, dengan sasaran Balita, termasuk pendatang dari wilayah lain, yang dimaksud Imunisasi Nasional (PIN) Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya.
Tujuan Pekan  Imunisasi Nasional :
-     Mengurangi resiko penularan Virus Polio yang dating dari Negara lain
-    Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi
-    Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.