Pemerintah Desa (Pemdes) Cempaga, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, memberikan santunan kepada 50 siswa kurang mampu di desa setempat. Santunan diberikan dalam bentuk beragam, mulai dari perlengkapan keperluan sekolah berupa baju seragam, sepatu, hingga uang tunai sebagai reward kepada siswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik.
Penyerahan santunan kepada siswa kurang mampu dilaksanakan di Kantor Desa setempat pada Sabtu (21/12). Bantuan sosial ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan Pemdes Cempaga bersumber dari Dana Desa (DD) serta sumbangsih para donatur.
Nah, bentuk kepedulian saling berbagi itupun tak lepas dari peran Perbekel Desa Cempaga, Putu Suarjaya. Pria kelahiran 31 Desember 1978 ini, memang memiliki kebiasaan yang jarang dimiliki oleh teman seprofesinya.
Sejak menjabat tahun 2016 lalu, Perbekel Suarjaya sengaja menyisihkan sebagian penghasilan untuk membiayai keperluan sehari-hari salah seorang siswa kurang mampu bernama Sang Putu Budiarta (13) buah hati pasangan suami istri (Pasutri) Sang Made Puji Arta Wijaya (38) dan istri Desak Nyoman Oka (36). Dimana Budiarta saat ini duduk di kelas VII SMPN 3 Banjar.
“Merasa terketuk, bapaknya sakit-sakitan dan adiknya juga menderita sakit kekurangan sel darah putih. Kondisi itu membuat saya pribadi prihatin hingga Budiarta saya jadikan anak asuh,” ungkap Perbekel Suarjaya.