Sekeha Gong Wanita Desa Gobleg mewakili Kecamatan Banjar dam ajang Lomba Gong Wanita yang diakanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng yang diikuti oleh sembilan Kecamatan se Kabupaten Buleleng di Pelabuhan Buleleng(24/11), Sekeha Gong wanita Desa Gobleg memukau penonton dengan penampilan Gambelan Pembukaan, Tari Palewakia, tari kreasi dan Tarian Panyembrahma.
Dengan adanya sambutan yang luar biasa itu, berarti tidak sia-sia para seniman di Bali Utara dengan dukungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggali dan membangunkan Tari Palwakya sehingga tari yang diciptakan oleh Pan Wandres itu kini mulai bisa sejajar ketenarannya dengan Tari Teruna Jaya yang sama-sama tercipta di Buleleng. Bahkan jika ditilik lebih mendalam, tingkat kesulitan Tari Palawakya bisa jadi lebih tinggi dibandingkan Tari Teruna Jaya.
Selain punya tingkat kesulitan yang tinggi, Tari Palawakya juga unik karena merupakan gabungan dari seni gerak, karawitan, dan seni suara. Jadi, untuk menarikan Palawakya, sang penari tak hanya dituntut mampu menari dengan baik, juga melantunkan tembang-tembang yang bernuansa spiritual (kekawin Palawakya) serta pintar memainkan gamelan (terompong).(PAS)
Download disini