Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng segera membagikan 50.000 masker kain kepada masyarakat. Menggunakan masker kain saat berpergian menjadi kewajiban untuk masyarakat ditengah wabah virus corona. Hal tersebut menjadi kebijakan baru pemerintah pusat dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona disamping juga menjaga ketersediaan masker medis untuk tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien covid-19.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana Sabtu 11 April 2020 menjelaskan pemkab buleleng telah menganggarkan dana hampir 1 miliar untuk pengadaan masker kain. Pengadaan tersebut melibatkan UMKM di Buleleng serta instansi swasta. “Kita melibatkan banyak kelompok, disamping itu kami juga sampaikan kepada dunia usaha yang bisa membantu seperti PLTGU yang ada rencana akan mendatangkan masker dari cina. Karena beberapa konveksi juga tidak bisa membuat banyak masker, minimal 10.000 masker, sehingga kita kumpulkan. Mudah-mudahan dalam 1 minggu kita sudah punya 50.000 masker kain,”jelasnya.
Sementara, hingga saat ini pemerintah kabupaten (Pemkab) Buleleng masih melakukan sosialisasi terhadap warga atau masyarakat terkait kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Kita baru memberikan penyadaran dengan melibatkan semua komponen yang ada. Contohnya PD Pasar membuat model bahwa penjual dan pembeli yang tidak menggunakan masker tidak boleh masuk, namun untuk tindakan lebih lanjut kita belum membahas itu,”terangnya.