Buleleng Endek Carnaval (BEC) dan Pawai Pameran Pembangunan memeriahkan Bulfest IV 2016 pada hari ke empat,(5/8). BEC yang mengusung tema Metamorfosis berlangsung di lintasan jalan Ngurah Rai, dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dengan memukul kendang yang didampingi Wakil Bupati dr.Nyoman Sutjidra dan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna.
Bupati mengatakan ajang BEC yang sudah berlangsung yang ketiga kalinya sudah berhasil menggairkan kembali industri kerajinan endek di Buleleng dan menggali motif motif endek Buleleng yang sangat unik. Kedepannya, Bupati meminta agar yang disajikan jangan hanya endek tetapi juga songket karena Buleleng pun terkenal sebagai pusat kerajinan songket.
Sementara itu Kepala Bappeda Buleleng Gde Darmaja mengungkapkan tema BEC adalah metamorfosis dimana materi yang disajikan adalah perjalanan pemanfaatan kain endek dari masa lalu ke masa kini. Dulu endek hanya dipakai ke pura atau kegiatan keagamaan,tetapi kini endek juga dipakai menjadi pakian resmi dalam berbagai kegiatan. Sedangkan kegiatan Pawai Pameran Pembangunan diikuti oleh sejumah instansi dan perwakilan masing-masing kecamatan dengan mengusung potensi Buleleng.
Kecamatan Banjar ikut meramaikan BEC yang ke IV dengan mengusung Tema Bahari, dengan Potensi Pariwisata di pesisir pantai dari Desa Banjar sampai desa Kaliasem, untuk mempromosikan Pariwisata di wilayah kecamatan Banjar.
Download disini