Kebudayaan yang dimiliki oleh Bali merupan salah satu warisan budaya dunia yang begitu kaya dan bernilai tinggi sayangnya seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman apresiasi dan nilai dari produk-produk kebudayaan kian tergerus dan mengalami degradasi, sebagian besar hasil cipta luhur pulau Bali seribu pura semakin kehilangan makna besarnya yang kelak mengancam identitas kita sebagai orang Bali, yang agung dan adi luhung, sehingga serbuan budaya asing ke Bali patut menjadi perhatian kita semua, Pemerintah Kabupaten melalui Seni pesantian yang sampai kini tetap ajeg di masyarakat dilombakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng. Kegiatan dalam rangka menyambut Hut Kota Singaraja ke-412 digelar di gedung Laksmi Graha, Senin – selasa tanggal 28-29 Maret 2016, diikuti perwakilan kelompok pesantian dari 9 kecamatan. Kecamatan Banjar mendapat tampil pada hari selasa ( 29/3) yang diwakili oleh Pesantian Utsawa Dharma Kerti Desa Cempaga, yang di berikan support dari Bapak Camat Banjar (Gusti Ngurah Nuradi ) dibawah Seksi Sosial (Ketut Sugata,SH) bersama-sama dengan Widya Saba Kec.Banjar( Made Sumista) Perbekel Desa Cempaga( Putu Suarjaya ) dan Kelian Desa Pakraman Cempaga ( Nyoman Dira ), siap terus melestarikan kesenian dan budaya Pesantian yang nantinya pesantian di Desa Cempaga tetap terjaga dan ajeg dan pada umumnya Kecamatan Banjar kesenian tetap eksis.