Intensitas hujan cukup tingi mengguyur Kecamatan Banjar, Buleleng bagian atas beberapa hari ini mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa desa. Bahkan lumpur menggenangi SD Negeri 2 Gesing Kecamatan Banjar setebal kurang lebih 17 cm.
Lumpur yang terbawa arus akibat banir dari perkebunan warga Desa Gesing menggenangi SD Negeri 2 Gesing mengakibatkan proses belajar mengajar terhenti selama 2 hari. Bahkan tembok pagar di sekeliling sekolah tersebut roboh akibat tergerus banjir.
Kondisi ini langsung ditanggulangi masyarakat setempat bersama BPBD, Polisi dan TNI, bergotong royong membersihkan lumpur dan saluran air agar sekolah secepatnya dapat melangsungkan proses belajar mengajar.
Camat Banjar Gusti Ngurah Nuradi ketika menerima laporan dari warganya langsung merespon dan melakukan pengecekan ke beberapa lokasi bencana seperti di Desa Gesing, Dusun Tamblingan, Desa Munduk dan Banyuatis.
Dari bencana yang mengepung Kecamatan Banjar pada Minggu (29/1/2017) hingga Senin dinihari tidak menimbulkan korban jiwa dan pemerintah memprioritaskan perbaikan sarana umum disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Bencana yang terjadi di Desa Gesing juga mendapat perhatian anggota DPRD Buleleng Putu Mangku Mertayasa. Selaku wakil rakyat, Ia berjanji akan mengawal apa yang menjadi kebutuhan masyarakat pasca bencana.(PAS)
Download disini