Banjar, 30 September 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang serta pencegahan stunting, Pemerintah Kecamatan Banjar menggelar Sosialisasi Pola Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada Selasa (30/9). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Camat Banjar ini dihadiri oleh perwakilan Tim Penggerak PKK (TPK) Desa se-Kecamatan Banjar serta para kader Posyandu.
Acara dibuka secara resmi oleh Wayan Wirawan, mewakili Plt. Camat Banjar, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pemahaman tentang pola konsumsi pangan sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kasi Bidang Keanekaragaman Pangan, Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng. Dalam penyampaiannya, dijelaskan secara rinci mengenai pengertian pangan serta jenis-jenis pangan yang termasuk dalam kategori B2SA. Peserta juga diperkenalkan dengan konsep “Isi Piringku”, yang menekankan pentingnya porsi makanan yang tepat sesuai kebutuhan tubuh.
“Pangan B2SA bukan berarti makanan yang mahal. Justru sebaliknya, kita dapat memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah diperoleh di sekitar kita, mudah diolah, dan tetap memenuhi kebutuhan gizi harian,” jelasnya. Ia menambahkan, konsep B2SA mencakup empat prinsip utama, yaitu:
Beragam, dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan.
Bergizi, mencakup zat gizi makro dan mikro sesuai kebutuhan.
Seimbang, dengan porsi sesuai umur, jenis kelamin, dan aktivitas.
Aman, bebas dari cemaran fisik, biologi, dan kimia.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan agar lebih cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi, memastikan tidak mengandung bahan berbahaya serta tetap memperhatikan nilai gizinya. Penerapan pola konsumsi B2SA diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi harian, meningkatkan kesehatan, serta mencegah meningkatnya kasus stunting di wilayah Kecamatan Banjar.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Kecamatan Banjar berharap para kader dan TPK desa dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, menyebarluaskan pengetahuan tentang pentingnya konsumsi pangan B2SA demi terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.