Kegiatan ini diinisiasi oleh komunitas pemerhati lingkungan dan Turtle Ranger Conservation, bekerja sama dengan pemerintah desa dan para pemangku kepentingan sektor pariwisata di Buleleng.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan instansi, di antaranya:
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara
Ketua PHRI Buleleng, Dewa Ketut Suardipa
Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup
Perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan
Perbekel Kaliasem
Ketua Turtle Ranger Conservation
Tokoh-tokoh pemerhati lingkungan
Kasi Pemerintahan Kecamatan Banjar, Gst. Bagus Sarpa Wijaya, mewakili Camat Banjar
Acara dimulai dengan sambutan dari panitia penyelenggara, dilanjutkan dengan sambutan resmi dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng yang menekankan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut, terutama penyu yang merupakan salah satu fauna yang dilindungi. Dalam kesempatan yang sama, Ketua PHRI Buleleng juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan berbasis lingkungan yang selaras dengan pariwisata berkelanjutan di Bali Utara.
Ketua Turtle Ranger Conservation juga memberikan edukasi singkat tentang pentingnya perlindungan tukik serta peran masyarakat dalam menjaga habitat alami penyu.
Setelah sesi sambutan, dilakukan pelepasan simbolis 50 ekor tukik ke laut lepas, yang disambut antusias oleh peserta dan masyarakat yang hadir. Acara kemudian ditutup dengan hiburan yang menampilkan seni budaya lokal, menciptakan suasana yang meriah namun tetap sarat akan nilai edukatif dan konservasi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keseimbangan alam semakin meningkat, serta menjadi langkah nyata dalam mendukung pariwisata yang ramah lingkungan di Kabupaten Buleleng.