(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Peringati Tumpek Klurut, 50 Tukik Dilepas di Pantai Lovina

Admin banjar | 07 Juni 2025 | 140 kali

Lovina, 7 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati hari suci Tumpek Klurut, sebuah kegiatan pelestarian lingkungan berupa pelepasan 50 ekor tukik (anak penyu) digelar di kawasan Pantai Lovina, tepatnya di Lovina Haven Boutique Resort, Sabtu sore (7/6).

Kegiatan ini diinisiasi oleh komunitas pemerhati lingkungan dan Turtle Ranger Conservation, bekerja sama dengan pemerintah desa dan para pemangku kepentingan sektor pariwisata di Buleleng.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan instansi, di antaranya:

  • Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara

  • Ketua PHRI Buleleng, Dewa Ketut Suardipa

  • Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup

  • Perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan

  • Perbekel Kaliasem

  • Ketua Turtle Ranger Conservation

  • Tokoh-tokoh pemerhati lingkungan

  • Kasi Pemerintahan Kecamatan Banjar, Gst. Bagus Sarpa Wijaya, mewakili Camat Banjar

Acara dimulai dengan sambutan dari panitia penyelenggara, dilanjutkan dengan sambutan resmi dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng yang menekankan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut, terutama penyu yang merupakan salah satu fauna yang dilindungi. Dalam kesempatan yang sama, Ketua PHRI Buleleng juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan berbasis lingkungan yang selaras dengan pariwisata berkelanjutan di Bali Utara.

Ketua Turtle Ranger Conservation juga memberikan edukasi singkat tentang pentingnya perlindungan tukik serta peran masyarakat dalam menjaga habitat alami penyu.

Setelah sesi sambutan, dilakukan pelepasan simbolis 50 ekor tukik ke laut lepas, yang disambut antusias oleh peserta dan masyarakat yang hadir. Acara kemudian ditutup dengan hiburan yang menampilkan seni budaya lokal, menciptakan suasana yang meriah namun tetap sarat akan nilai edukatif dan konservasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keseimbangan alam semakin meningkat, serta menjadi langkah nyata dalam mendukung pariwisata yang ramah lingkungan di Kabupaten Buleleng.