(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Musrenbangdesa Tigawasa Fokuskan Pengadaan Air Bersih dan Persiapan Lomba Desa Tahun 2026

Admin banjar | 08 Oktober 2025 | 29 kali

Tigawasa, 8 Oktober 2025 – Pemerintah Desa Tigawasa menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdesa) Tahun 2026 yang berlangsung dengan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan lembaga desa. Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Perbekel beserta perangkat desa, Ketua BPD dan anggota, Direktur Bumdesa, Ketua TP PKK, Ketua Linmas, Pendamping Lokal Desa (PLD), LPM, kader Posyandu, Tim Penyusun dan Verifikasi RKPDesa, Gapoktan, Ketua Karang Taruna, Pokdarwis, kelompok pengrajin, serta tokoh masyarakat.

Musrenbangdesa dibuka dengan paparan Perbekel Tigawasa yang menyoroti prioritas utama pembangunan desa, khususnya terkait pengadaan air bersih yang masih menjadi permasalahan mendesak bagi warga. Dalam paparannya, Perbekel menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk merealisasikan program tersebut sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

Selanjutnya, pemaparan dari pihak kecamatan yang diwakili oleh Kasi Pembangunan Kecamatan Banjar, Komang Sarinadi, menekankan arah kebijakan pembangunan di tingkat kecamatan dan kabupaten. Ia menyampaikan beberapa program prioritas yang telah disusun oleh pemerintah daerah, salah satunya adalah dukungan terhadap kegiatan lomba desa. Dalam kesempatan tersebut disepakati bahwa meskipun sebelumnya belum dianggarkan, kegiatan lomba desa akan mendapatkan alokasi sebesar Rp25 juta melalui Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Bidang I) pada Sub Bidang Penyelenggaraan Tata Praja Pemerintahan, Keuangan, dan Pelaporan, khususnya kegiatan penyelenggaraan lomba antar kewilayahan dan pengiriman kontingen, dengan kode rekening 1.4.11.

Pada sesi pembahasan teknis, tim verifikasi melakukan koreksi terhadap sejumlah dokumen perencanaan, di antaranya:

  • Form 6 (Hasil Pencermatan Data Kemiskinan Desa): Usulan program/kegiatan belum diuraikan secara rinci terkait jenis bantuan dan jumlah sasaran.

  • Form 9 (Analisis Perkembangan BUM Desa): Data keadaan akhir tahun 2024 belum lengkap, penyertaan modal usaha dari program ketahanan pangan belum dimasukkan, serta proyeksi akhir tahun 2025 masih kosong. Saat ini baru tercatat penyertaan modal sebesar 20% dari Dana Desa (DD) untuk kegiatan ketahanan pangan.

  • Form 20 (Daftar Usulan Prioritas Tahun 2027): Daftar kegiatan prioritas belum dirangking maksimal hingga enam usulan.

Selain itu, catatan penting juga diberikan pada penyusunan Bab IV RKPDesa, yang dinilai belum mencantumkan narasi mengenai program ketahanan pangan dan KDMP (Kegiatan Desa Mandiri Pangan).

Setelah sesi koreksi, acara dilanjutkan dengan pemaparan Ketua Tim Penyusun RKPDesa yang menjelaskan secara rinci isi Form 1 hingga Form 20. Dalam musyawarah tersebut juga dilakukan penyepakatan terhadap Rancangan RKPDesa Tahun 2026 serta Daftar Prioritas DU RKPDesa Tahun 2027. Tak hanya itu, forum juga menetapkan delegasi desa sebanyak 6 orang, dengan komposisi 30% perwakilan perempuan, sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip kesetaraan gender dalam proses perencanaan pembangunan.

Sebagai penutup, kegiatan Musrenbangdesa Desa Tigawasa Tahun 2026 ditandai dengan penandatanganan berita acara hasil musyawarah oleh seluruh pihak yang hadir.

Musrenbangdesa ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa seluruh rencana pembangunan desa berjalan sesuai kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung program prioritas pemerintah daerah demi tercapainya pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan tepat sasaran.