Peringatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Perbekel Desa Tampekan, Kelian Adat Desa Tampekan, Ketua dan anggota BPD Desa Tampekan, Ketua TP PKK, Kader Posyandu Lansia, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Bidan Herawati dari Puskesmas Banjar I, serta para lansia Desa Tampekan.
Dalam sambutannya, Camat Banjar membuka dengan salam khas Bali, “Om Swastiastu,” dan menyapa penuh hangat para lansia yang hadir. Ia juga memberikan motivasi agar para lansia senantiasa menjaga kesehatan serta mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan bersama.
"Hari ini, kita berkumpul dalam kegiatan Bulan Bung Karno, yang bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa Bung Karno sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah bangsa kita," ujar Camat Mardika.
Ia menekankan pentingnya menjadikan peringatan ini sebagai momentum refleksi atas nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Bung Karno, seperti nasionalisme, keadilan sosial, dan kemanusiaan. Menurutnya, semangat dan dedikasi Bung Karno dalam membangun bangsa harus menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tema “Prana Jagat Kerthi” sendiri memiliki makna mendalam. Dalam bahasa Bali, “Prana” berarti energi atau kekuatan vital, “Jagat” berarti alam semesta, dan “Kerthi” bermakna pemuliaan atau kesucian. Tema ini mengajak masyarakat untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam semesta sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat pembangunan berkelanjutan.
Sebagai penutup kegiatan, panitia menyelenggarakan pembagian sembako kepada para lansia yang hadir, sebagai wujud kepedulian sosial dan penghormatan terhadap generasi terdahulu.(pas)