Camat Banjar, yang diwakili oleh Kasi
Sosbud, Luh Sucitastrining,S.Sos., menghadiri Lomba Tradisi dan Budaya, Senin, 9 September 2024, dilaksanakan oleh Dinas
Kebudayaan Kabupaten Buleleng melalui UPTD Gedong Kirtya yang sukses
menyelenggarakan serangkaian lomba berbasis tradisi dan budaya yang melibatkan
9 kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Bertempat di Wantilan Sasana Budaya Singaraja,
kegiatan ini mengusung tema "Penguatan Jati Diri dalam Upaya Memperkuat
Identitas Bangsa" dengan subtema "Lestarilah Budayaku", yang
bertujuan memperkuat semangat pelestarian budaya di kalangan generasi muda.
Acara ini dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng sebagai perwakilan Penjabat Bupati Buleleng yang didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dan Kepala UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan bahwa pelestarian kebudayaan adalah kunci memajukan bangsa, dan sinergi antara masyarakat, pemerintah, serta pemangku kepentingan diperlukan untuk menjaga warisan budaya Bali. Keterlibatan generasi muda penting agar Bali tetap menjadi pusat peradaban dunia.
Acara pembukaan yang dimulai pada pukul 08.30 WITA diawali dengan pertunjukan tari tradisional Bali yang memukau para hadirin. Antusiasme para peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja sangat terasa selama lomba berlangsung. Masing-masing peserta menampilkan karya terbaiknya, mencerminkan betapa dalamnya kecintaan mereka terhadap budaya lokal.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memperkuat identitas bangsa melalui pelestarian budaya Bali. Semua pihak yang terlibat, baik peserta maupun penonton, semakin menyadari pentingnya menjaga dan meneruskan warisan budaya sebagai bagian dari jati diri yang harus dipelihara sepanjang masa.
Berikut merupakan pemenang berbagai lomba yang
dilaksanakan :
Lomba Macecimpedan untuk peserta tingkat SD,
menampilkan keahlian berbalas pantun Bali secara kreatif dan penuh makna.
Juara 1 dari Kecamatan Banjar 1 atas nama Gede Indra
Pratama dan I Kadek Dimas Ariadi
Juara II dari Kecamatan Gerokgak II atas nama Ni Luh
Nia Juniantari dan Wayan Darpiyani
Juara III dari Kecamatan Banjar II atas nama Putu
Candra Eka Saputra dan Gede Nata Ardhayana
Lomba Baligrafi yang diikuti oleh peserta usia 15-25 tahun,
menonjolkan seni kaligrafi aksara Bali.
Juara I No Undi 5 dari Kecamatan Seririt dengan
nilai 264,4 atas nama Ida Bagus Wisnu Dwi Nugraha
Juara II No Undi 21 dari Kecamatan Buleleng dengan
nilai 263,8 atas nama Putu Hery Adi Sukratama
Juara III No Undi 19 dari Kecamatan Sawan dengan nilai
261,1 atas nama Kadek Jeral Sukarna Putra
Lomba Membuat Wayang, untuk peserta usia 15-25 tahun,
sebagai bentuk apresiasi terhadap seni rupa tradisional Bali.
Juara I No undi 19 dari Kecamatan Seririt dengan
nilai 1.210 atas nama Putu Aditya Putra Pratama
Juara II No Undi 6 dari Kecamatan Seririt dengan nilai
1.190 atas nama Gede Alit Permadi
Juara III No Undi 12 dari Kecamatan Gerokgak dengan
nilai 1.170 atas nama Putu Wendi Ariana
Lomba Prasi, diikuti oleh peserta usia maksimal 25
tahun, memperlihatkan keterampilan melukis di atas daun lontar.
Juara I No Undi 8 dari Kecamatan Sawan dengan
nilai 1.680 atas nama I Gusti Nyoman Suyadnyana
Juara II No Undi 15 dari Kecamatan Sukasada dengan
nilai 1.555 atas nama I Made Santika
Juara III No Undi 9 dari Kecamatan Tejakula dengan
nilai 1.530 atas nama I Komang Aditya Triguna
#ASNBERAKHLAK
#BANGGAMELAYANI
#KCBpastibisa