(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Pembukaan Pameran Alat Musik Tradisional Bali dengan Tema

Admin banjar | 21 Oktober 2024 | 32 kali

Alat musik tradisional adalah alat musik yang berkembang secara turun temurun pada suatu daerah. Alat musik tersebut biasanya digunakan untuk mengiringi sebuah musik-musik yang terdapat di kalangan masyarakat daerah.

Perbedaan musik tradisional dan modern, Instrumen musik tradisional biasanya mengunakan alat musik asli daerah, sedangkan musik modern mengunakan alat umum seperti gitar, piano hingga drum. Musik tradisional sering digunakan sebagai media pengiring acara ritual adat. Sementara musik modern sering digunakan untuk mencari keuntungan atau ekonomi.

Dikutip dari buku Seni Musik Tradisi Nusantara karya Ketut Wisnawa, musik tradisional juga bisa diartikan sebagai jenis music yang lahir dan berkembang dari budaya daerah tertentu dan diwariskan secara turun temurun. 

Senin, 21 Oktober 2024, mewakili Camat Banjar, Kasi Sosbud, Luh Sucitastrining,S.Sos., menghadiri undangan Pembukaan Pameran Alat Musik Tradisional Bali dengan Tema "  Ketahanan Budaya dalam Bingkai alat Musik Tradisional di Era Milinium "bertempat di Musium Soenda Kecil expelabuhan Buleleng.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia menekankan pentingnya acara ini untuk menghidupkan kembali kecintaan masyarakat terhadap alat musik tradisional Bali di tengah kemajuan zaman. "Banyak masyarakat yang sudah melupakan budaya kita di era modern ini. Oleh karena itu, UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng selalu berupaya melestarikan budaya dan menggali potensi masyarakat yang berbakat dalam seni dan budaya, agar dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, kami berharap, melalui acara ini, masyarakat semakin sering menggunakan alat musik tradisional dalam berbagai acara" ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau juga mengajak masyarakat untuk membangun komitmen bersama dalam melestarikan budaya Bali, agar budaya kita dapat menjadi "tuan di negerinya sendiri." 

Pameran ini diharapkan dapat menjadi platform untuk menggali bakat seni dan budaya di masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Melalui acara ini, UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan berusaha memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal serta memastikan bahwa seni musik tradisional Bali tetap relevan dan tidak terlupakan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng menegaskan bahwa acara tahunan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai koleksi alat musik tradisional yang ada di Museum Soenda Ketjil kepada masyarakat luas. "Tujuan dari pameran ini adalah untuk memperkenalkan dan melestarikan alat musik tradisional Bali sebagai kekayaan intelektual masyarakat Bali.

Menurutnya, pameran ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat Bali, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal budaya leluhur mereka. "Kita sebagai warga Bali tidak terlepas dari budaya, adat, serta tradisi. Setiap tahun kami adakan pameran ini dengan tema yang berbeda-beda agar budaya Bali tetap hidup di tengah-tengah kita," tambahnya.

#ASNBERAKHLAK

#BANGGAMELAYANI

#KCBPASTIBISA