Alat musik tradisional adalah alat musik yang berkembang secara
turun temurun pada suatu daerah. Alat musik tersebut biasanya digunakan untuk mengiringi sebuah
musik-musik yang terdapat di kalangan masyarakat daerah.
Perbedaan musik tradisional dan modern, Instrumen
musik tradisional biasanya mengunakan alat musik asli daerah, sedangkan musik
modern mengunakan alat umum seperti gitar, piano hingga drum. Musik tradisional sering digunakan sebagai
media pengiring acara ritual adat. Sementara musik modern sering digunakan
untuk mencari keuntungan atau ekonomi.
Dikutip dari buku Seni Musik Tradisi Nusantara karya Ketut
Wisnawa, musik tradisional juga bisa diartikan sebagai jenis music yang
lahir dan berkembang dari budaya daerah tertentu dan diwariskan secara turun
temurun.
Senin, 21 Oktober 2024, mewakili Camat Banjar, Kasi Sosbud,
Luh Sucitastrining,S.Sos., menghadiri undangan Pembukaan Pameran Alat Musik
Tradisional Bali dengan Tema " Ketahanan Budaya dalam Bingkai alat
Musik Tradisional di Era Milinium "bertempat di Musium Soenda Kecil
expelabuhan Buleleng.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia menekankan pentingnya
acara ini untuk menghidupkan kembali kecintaan masyarakat terhadap alat musik
tradisional Bali di tengah kemajuan zaman. "Banyak masyarakat yang sudah
melupakan budaya kita di era modern ini. Oleh karena itu, UPTD Gedong Kirtya
Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng selalu berupaya melestarikan budaya dan
menggali potensi masyarakat yang berbakat dalam seni dan budaya, agar dapat
bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, kami berharap, melalui acara ini,
masyarakat semakin sering menggunakan alat musik tradisional dalam berbagai
acara" ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau juga mengajak masyarakat untuk
membangun komitmen bersama dalam melestarikan budaya Bali, agar budaya kita
dapat menjadi "tuan di negerinya sendiri."
Pameran ini diharapkan dapat menjadi platform untuk
menggali bakat seni dan budaya di masyarakat, khususnya di kalangan generasi
muda. Melalui acara ini, UPTD Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan berusaha
memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal serta memastikan bahwa seni musik
tradisional Bali tetap relevan dan tidak terlupakan.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Dinas
Kebudayaan Kabupaten Buleleng menegaskan bahwa acara tahunan ini bertujuan
untuk memperkenalkan berbagai koleksi alat musik tradisional yang ada di Museum
Soenda Ketjil kepada masyarakat luas. "Tujuan dari pameran ini adalah
untuk memperkenalkan dan melestarikan alat musik tradisional Bali sebagai
kekayaan intelektual masyarakat Bali.
Menurutnya, pameran ini adalah kesempatan emas bagi
masyarakat Bali, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal budaya leluhur
mereka. "Kita sebagai warga Bali tidak terlepas dari budaya, adat, serta
tradisi. Setiap tahun kami adakan pameran ini dengan tema yang berbeda-beda
agar budaya Bali tetap hidup di tengah-tengah kita," tambahnya.
#ASNBERAKHLAK
#BANGGAMELAYANI
#KCBPASTIBISA