(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Parade Sampi Gerumbungan Meriahkan Lovina Festival 2025, Simbol Harmoni dan Warisan Budaya Leluhur

Admin banjar | 26 Juli 2025 | 121 kali

Buleleng, 26 Juli 2025 — Tradisi unik dan penuh filosofi kembali hidup di Desa Kaliasem. Parade Sampi Gerumbungan, yang merupakan tradisi khas petani setempat sejak tahun 1920-an, resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, mewakili Bupati Buleleng, Sabtu (26/7), di Lapangan Desa Kaliasem. Kegiatan ini menjadi salah satu atraksi budaya unggulan dalam rangkaian Lovina Festival 2025.

Sampi Gerumbungan tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga sarat makna. Tradisi ini menggambarkan rasa syukur petani atas hasil panen, menjunjung nilai-nilai kebersamaan, serta mencerminkan falsafah Tri Hita Karana — harmonisasi antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Tahun ini, parade diramaikan oleh empat pasang Sampi Gerumbungan dari kelompok ternak yang telah aktif menjaga keberlangsungan tradisi ini. Mereka berasal dari:

  • Kelompok Putra Gembala

  • Kelompok Eka Jati

  • Kelompok Ternak Bage Sebali 1

  • Kelompok Ternak Bage Sebali 2

Kehadiran masyarakat lokal yang memadati area acara serta wisatawan domestik dan mancanegara menambah semaraknya kegiatan. Pemerintah Kabupaten Buleleng menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak yang telah berkomitmen menjaga dan melestarikan budaya lokal.

Salah satu tokoh pariwisata Buleleng, Nyoman Arya Astawa, pemilik Spice Beach Club Lovina, turut hadir sebagai sponsor utama acara. Sebagai bentuk dukungan, setiap kelompok ternak peserta parade menerima bantuan akomodasi sebesar 4 juta rupiah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Camat Banjar, Putu Widiawan, yang menyatakan dukungannya terhadap pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas dan daya tarik pariwisata Buleleng.

Dengan kemeriahan dan nilai budaya yang terkandung, Parade Sampi Gerumbungan tahun ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wujud nyata keberlanjutan warisan budaya leluhur yang terus dijaga oleh generasi penerus.