(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Forkopimda Buleleng Tanam Jagung di Hutan Kota Banyuasri, Dorong Kemandirian Pangan Daerah

Admin banjar | 16 April 2025 | 157 kali

Buleleng, 16 April 2025 – Komitmen untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan di Kabupaten Buleleng terus diperkuat melalui sinergi lintas sektor. Hal ini tampak dalam kegiatan penanaman benih jagung varietas unggul Goak Poleng yang dilaksanakan di Hutan Kota Banyuasri, Singaraja, Rabu (16/4). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Polres Buleleng dan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.

Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang diinisiasi Kapolres Buleleng. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan lahan pangan non-padi dalam mendukung program kemandirian pangan nasional.

"Kami sangat mengapresiasi karena potensi lahan pangan selain padi itu memang belum optimal kita manfaatkan. Dalam kesempatan ini juga kami menekankan bahwa lahan-lahan yang masih tidur, lahan-lahan pangan selain padi dan sawah itu kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemandirian pangan di Kabupaten Buleleng," ujar Bupati Sutjidra.

Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kita dan seluruh masyarakat Buleleng dalam rangka mendukung program Bapak Presiden mengenai ketahanan pangan atau sebuah swasembada pangan dalam kemandirian, agar tidak lagi impor masalah pangan," tegasnya.

Penanaman jagung Goak Poleng ini juga dihadiri Wakil Bupati Buleleng, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para undangan lainnya. Sekcam Banjar, Putu Widiawan, hadir mewakili Camat Banjar. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan soliditas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buleleng dalam upaya percepatan pembangunan sektor pertanian.

Jagung varietas Goak Poleng dipilih karena dikenal adaptif terhadap kondisi lokal dan memiliki nilai gizi tinggi, sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan pangan alternatif bagi masyarakat.

Dengan langkah nyata ini, Buleleng meneguhkan komitmennya untuk tidak hanya mengandalkan komoditas padi, namun juga mengembangkan potensi lahan pangan lainnya demi mencapai kemandirian dan keberlanjutan sektor pertanian daerah.(pas)