(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Rembuk Stunting Desa Banyuatis Soroti Tantangan Pendampingan Catin dan Penanganan Balita Stunting

Admin banjar | 18 Juni 2025 | 492 kali

Banyuatis, 18 Juni 2025 — Pemerintah Desa Banyuatis menggelar Rembuk Stunting sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayahnya. Kegiatan yang berlangsung di aula desa ini dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Perbekel dan perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, perwakilan Puskesmas 1 Banjar, Babinsa, PLKB, KPM, TPK, serta para kader Posyandu. Dari Kecamatan Banjar, hadir Staf Pembangunan 

Rembuk Stunting dibuka secara resmi oleh Ketua BPD Desa Banyuatis, yang menekankan pentingnya komitmen bersama seluruh unsur masyarakat dalam menangani persoalan stunting secara terintegrasi. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Perbekel Desa Banyuatis, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi langkah konkret menurunkan prevalensi stunting melalui program-program prioritas yang berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat.

Arahan juga disampaikan oleh perwakilan Camat Banjar dan Puskesmas 1, yang menyoroti pentingnya kerja kolaboratif lintas sektor, khususnya dalam mendampingi calon pengantin (catin) sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting sejak pra-nikah.

Dalam sesi pemaparan materi, Kader Pembangunan Manusia (KPM) menyampaikan data hasil pemantauan, yang menunjukkan terdapat 9 balita di Desa Banyuatis terindikasi mengalami stunting. Selain itu, disoroti pula permasalahan utama dalam upaya pencegahan, yaitu rendahnya kesadaran calon pengantin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan menerima suplemen tablet tambah darah sebelum pernikahan. Kurangnya kesadaran ini menjadi hambatan serius dalam memutus mata rantai penyebab stunting sejak dini.

Sebagai penutup, forum menyepakati sejumlah usulan prioritas penanganan stunting yang dituangkan dalam berita acara rembuk stunting. Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi dasar penganggaran kegiatan desa dan menjadi perhatian serius semua pihak yang terlibat.

Rembuk Stunting ini menjadi momentum penting bagi Desa Banyuatis untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas dari stunting di masa depan.