Camat Banjar Ikut Serta Panen Jagung Bersama untuk Dukung Swasembada Pangan di Kabupaten Buleleng
Buleleng, 15 Maret 2024 – Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng menggelar acara panen jagung bersama yang sebelumnya merupakan bagian dari gerakan penanaman dalam rangka Hari Desa Nasional untuk ketahanan pangan pada 15 Januari 2024. Pada saat itu, setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perangkat desa menanam jagung varietas Arumba dengan sistem tumpang sari cabai.
Hari ini, setelah memasuki usia panen 59 Hari Setelah Tanam (HST), jagung yang ditanam bersama Kepala OPD dan perangkat desa akhirnya dapat dipanen. Acara panen ini dihadiri oleh Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sujitdra, Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, Sekretaris Daerah, Kapolres Buleleng, Kepala OPD se-Kabupaten Buleleng, serta Camat Banjar, I Made Mardika.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Buleleng dr. Nyoman Sujitdra menegaskan bahwa gerakan panen jagung bersama ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. “Ketahanan pangan merupakan aspek krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan langkah ini, kita berharap Buleleng semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gede Supriatna menambahkan bahwa program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberdayakan petani lokal dengan memberikan mereka akses terhadap bibit unggul serta sistem pertanian yang lebih efektif.
Ketahanan pangan sendiri adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat, baik dari segi jumlah, mutu, keamanan, dan keterjangkauan, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Melalui gerakan ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap dapat meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Di tempat terpisah, Camat Banjar, I Made Mardika, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan ketahanan pangan di Kabupaten Buleleng, khususnya di Kecamatan Banjar. “Program ini akan kami ketok-tularkan ke desa-desa dan masyarakat agar semakin banyak yang terlibat dalam upaya ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan adanya gerakan panen jagung bersama ini, diharapkan Kabupaten Buleleng semakin kuat dalam mewujudkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.(pas)
