Munduk, 3 Juni 2025 — Kegiatan vaksinasi rabies di Banjar Dinas Beji, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, berlangsung lancar pada Selasa (3/6). Pendampingan dilakukan oleh petugas dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kelian Banjar Dinas, serta personel Linmas, dimulai pukul 09.00 hingga 13.00 WITA.
Sebanyak 207 ekor hewan peliharaan berhasil divaksinasi dalam kegiatan ini, terdiri dari 166 ekor anjing dan 41 ekor kucing. Vaksin yang digunakan adalah Neorabivet, vaksin rabies yang umum digunakan untuk hewan domestik.
Selain pihak desa dan BPP, kegiatan ini juga mendapat pengawalan dari anggota Satpol PP Kecamatan Banjar guna memastikan pelaksanaannya berjalan tertib dan aman.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran rabies di wilayah Desa Munduk dan sekitarnya. Pemerintah desa mengimbau warga yang belum memvaksin hewan peliharaannya agar segera mengikuti vaksinasi lanjutan yang akan dijadwalkan kemudian.
Menanggapi pelaksanaan vaksinasi rabies yang telah berlangsung di Banjar Dinas Beji, Desa Munduk, Camat Banjar, I Made Mardika, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, serta menyampaikan arahan dan himbauan kepada masyarakat.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada BPP, perangkat desa, Linmas, serta jajaran Satpol PP Kecamatan Banjar yang telah mendukung kegiatan vaksinasi rabies ini hingga berjalan lancar dan aman. Ini adalah bentuk komitmen kita bersama dalam mencegah penyebaran penyakit rabies di wilayah Kecamatan Banjar," ujarnya.
Camat Banjar juga mengimbau masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka, terutama anjing dan kucing, yang rentan terhadap rabies."Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pemilik hewan peliharaan, untuk tidak menunda vaksinasi rabies. Vaksinasi ini penting untuk keselamatan kita bersama. Hewan yang sehat akan menciptakan lingkungan yang aman bagi keluarga dan masyarakat luas," tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar hewan peliharaan tidak dilepasliarkan tanpa pengawasan, serta mendorong masyarakat untuk segera melaporkan apabila terdapat kasus gigitan hewan yang mencurigakan.
"Mari kita tingkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama. Pemerintah akan terus berupaya memfasilitasi vaksinasi lanjutan, dan partisipasi aktif masyarakat sangat kami harapkan," tutupnya.(pas)