Banjar, 5 Mei 2025 – Upaya peningkatan kualitas pelaporan di desa terus dilakukan oleh Kecamatan Banjar. Kasi Pembangunan, Komang Sarinadi, bersama staf melaksanakan pembinaan penyusunan laporan swadaya murni masyarakat dan bantuan penunjang di Desa Gobleg dan Desa Banyuatis. Kegiatan ini turut didampingi oleh Perbekel, Sekdes, Kasi Kesra, serta para Kelian Banjar Dinas.
Dari hasil pembinaan, diketahui bahwa laporan swadaya murni di masing-masing dusun sudah dilaporkan secara rutin setiap akhir bulan kepada seksi terkait untuk direkap di tingkat desa. Namun, ditemukan bahwa belum semua kegiatan swadaya atau gotong royong telah dicatat secara lengkap. “Sesuai petunjuk teknis, semua jenis kegiatan swadaya di desa harus dimasukkan dalam laporan swadaya murni, tanpa terkecuali,” tegas Komang Sarinadi.
Selain itu, terkait pengisian data bantuan penunjang, para Kelian Banjar Dinas menyampaikan kendala dalam memperoleh data bantuan sosial (bansos) yang diterima oleh kelompok-kelompok di desa. Hal ini disebabkan penerima bantuan tidak selalu melapor ke desa saat bansos mereka cair. Untuk mengatasi hal ini, pihak kecamatan memfasilitasi koordinasi dengan dinas terkait agar data bansos yang sudah cair dapat diperoleh secara lengkap dan disampaikan kepada desa.
Komang Sarinadi juga menyoroti adanya bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita yang terindikasi stunting dari Dinas Kesehatan yang didampingi oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM), namun tidak dikoordinasikan dengan pihak desa atau Kelian Banjar Dinas. Akibatnya, data tersebut belum tercatat dalam laporan bantuan penunjang.
“Ke depan, bantuan lain, baik yang berasal dari pihak ketiga atau program Corporate Social Responsibility (CSR), juga wajib dimasukkan ke dalam data bantuan penunjang agar tercatat secara administratif dengan baik,” tambahnya.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar pihak serta memastikan pelaporan di tingkat desa berjalan transparan dan akuntabel.