Awig-awig
adalah aturan hukum adat yang mengatur kehidupan masyarakat, terutama di
Bali. Awig-awig berfungsi untuk menciptakan ketertiban, kedamaian, dan rasa
keadilan dalam masyarakat
Awig-awig
memiliki akar historis yang kuat dalam kepercayaan dan nilai-nilai budaya
Bali. Awig-awig juga memiliki sanksi yang tegas, biasanya dalam bentuk tulisan
Awig-awig
di Bali diterapkan secara turun temurun. Setiap desa adat di Bali wajib menyusun awig-awig dan
memperhatikan perubahan yang terjadi di masyarakat
Dalam
pelaksanaan awig-awig, terdapat lembaga pengambil keputusan tertinggi yang
disebut Paruman Desa Adat. Paruman Desa Adat mengeluarkan keputusan yang disebut
Perarem sebagai pelaksanaan awig-awig.
Kasi.Sosbud, bersama Tim Fasilitasi pembinaan Desa Adat Kecamatan Banjar, Senin, 18
Nopember 2024 Waktu, bertempat di Kantor Desa Adat Cempaga : Monev. hasil
fasilitasi/ pembinaan Desa Adat Cempaga, SK Tim Ngwah Nguwuhin
Awig dan Pararem Desa Adat Cempaga sudah
di buat, dg SK nomor : 05/AD-CMG/X/2024,
Tanggal 22 Oktober 2024.
Awig- Awig yg ada
masih terdiri dari 8 sargah, dan selanjutnya Tim Nguwah Nguwuhin Awig dan
Pararem Desa Adat Cempaga belum dalam proses revisi menyesuaikan dengan Perda Provinsi Bali No. 4 tahun 2019, tentang Desa Adat di Bali. yang terdiri dari 13 (tiga belas) sargah.
#ASNBERAKHLAK
#BANGGAMELAYANI
#KCBPASTIBISA