Pemkab Buleleng Gelar Sosialisasi Keamanan Informasi dan Literasi Digital
Admin banjar | 11 November 2025 | 77 kali
Buleleng, 11 November 2025 – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng menggelar kegiatan Sosialisasi Keamanan Informasi dan Edukasi Peningkatan Kesadaran Keamanan Informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Selasa (11/11).
Sosialisasi ini menghadirkan I Made Widiartha, Sandiman Ahli Madya dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, sebagai narasumber utama. Ia membawakan materi tentang pentingnya menjaga keamanan data dan informasi pemerintah daerah di era digital yang berkembang pesat.
Presentasi ini juga menyoroti peningkatan ancaman siber seiring meningkatnya penggunaan internet di Indonesia, serta menekankan pentingnya literasi digital bagi aparatur pemerintah.
Mewakili Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Komang Ery Marta Pariata, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa percepatan transformasi digital tidak hanya membawa kemudahan dalam pelayanan publik, tetapi juga menghadirkan tantangan baru dalam menjaga keamanan informasi dan perlindungan data.
“Transformasi digital harus diimbangi dengan kesadaran dan kemampuan dalam mengelola keamanan informasi. Ini penting agar sistem pemerintahan tetap berjalan dengan aman, efisien, dan terpercaya,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, I Made Widiartha mengulas empat pilar literasi digital, yakni:
-
Digital Skill – kemampuan memahami dan menggunakan teknologi digital secara efektif,
-
Digital Ethic – penerapan etika dan tanggung jawab dalam berinternet,
-
Digital Culture – membangun budaya digital berlandaskan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila,
-
Digital Safety – kemampuan menjaga keamanan data, perangkat, serta identitas digital dari ancaman siber.
Ia juga membagikan sejumlah langkah praktis dalam menjaga keamanan digital, seperti menggunakan aplikasi resmi, memperbarui sistem secara berkala, mengaktifkan verifikasi dua langkah (2FA), serta menghindari tautan mencurigakan yang berpotensi menjadi sarana penipuan online.
Selain itu, peserta juga diajak memahami pentingnya pengamanan perangkat dan identitas digital, serta kesadaran terhadap jejak digital yang ditinggalkan di dunia maya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Camat Banjar, Ajeng Kartini, bersama staf Kecamatan Banjar yang secara aktif mengikuti sosialisasi sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan kesadaran keamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah.
Menutup sesi sosialisasi, Widiartha mengingatkan pentingnya sikap waspada dan tanggung jawab bersama dalam menjaga ruang digital.
“Information Security is as simple as ABC: Always Be Careful!” ujarnya menegaskan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan aparatur pemerintah Kabupaten Buleleng semakin memahami pentingnya keamanan informasi, serta mampu menerapkan prinsip-prinsip keamanan digital dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
