(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di Buleleng: 1.844 Siswa Terima Manfaat di Tahap Awal

Admin banjar | 19 Mei 2025 | 166 kali

Banjar,  19 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Buleleng secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 1 Dencarik, Kecamatan Banjar, Senin (19/5). Program nasional yang digagas oleh Badan Gizi Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia dan mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa.

Kegiatan peluncuran ini dihadiri langsung oleh Camat Banjar I Made Mardika, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, serta jajaran Forkopimda dan OPD terkait. Dalam sambutannya, Asisten III Setda Buleleng, Gede Sugiartha Widiada, mewakili Bupati Buleleng, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini, baik dari sisi logistik maupun koordinasi antarinstansi.

“Pemerintah daerah siap memfasilitasi, termasuk penyediaan lahan untuk dapur tambahan dan dukungan bahan pangan dari sektor pertanian lokal,” ujarnya.

Pada tahap awal ini, sebanyak 1.844 siswa dari 15 sekolah di wilayah Kecamatan Banjar menerima manfaat program MBG. Sekolah penerima terdiri dari 5 Taman Kanak-kanak, 8 Sekolah Dasar, dan 1 Sekolah Menengah Atas. Program ini dijalankan oleh Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Buleleng Banjar Dencarik, dan dijadwalkan berlangsung hingga 30 Mei 2025.

Kepala SPPG Kecamatan Banjar, Rusdianto, menjelaskan bahwa menu makanan yang disajikan telah dirancang oleh ahli gizi, mencakup unsur karbohidrat, protein, dan serat. "Kami bahkan menyiapkan menu alternatif bagi siswa yang tidak menyukai nasi, seperti kentang sebagai pengganti," terangnya.

Proses masak dimulai sejak dini hari. Bahan-bahan yang tahan lama dimasak pukul 01.00, sementara sayur dimasak pukul 05.00 untuk menjaga kesegaran. Logistik makanan dikirim dari dapur utama di Desa Dencarik dengan jangkauan maksimal 3 km atau 30 menit pengantaran. Sebanyak 37 relawan lokal turut ambil bagian sebagai tenaga masak, dan jumlah ini akan ditambah seiring bertambahnya jumlah sekolah penerima.

Adapun pagu anggaran per porsi makanan dibedakan berdasarkan jenjang pendidikan, yakni Rp 8.000 untuk PAUD hingga kelas 3 SD, dan Rp 10.000 untuk kelas 4 SD hingga SMA. Meski harga bahan pokok fluktuatif, SPPG tetap berkomitmen menyajikan menu bergizi dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal.

Camat Banjar, I Made Mardika, menegaskan komitmennya untuk terus memonitor program ini. Ia juga berharap agar variasi menu terus diperbarui tanpa mengesampingkan nilai gizi. "Kualitas makanan harus dijaga dan menu harus berganti agar anak-anak tidak bosan, tapi tetap bergizi," tegasnya.

Peluncuran MBG di Buleleng ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun fondasi kesehatan anak-anak sejak dini, serta diharapkan menjadi model pelaksanaan serupa di wilayah lain di Indonesia.(pas)