Plt. Camat Banjar Hadiri Apel Peringatan Hari Koperasi ke-78 di Singaraja
Singaraja, 18 Juli 2025 — Plt. Camat Banjar, Putu Widiawan, turut menghadiri Apel Peringatan Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Jumat (18/7). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Buleleng, Gede Supriatna, yang bertindak sebagai pembina apel.
Dengan mengusung tema nasional “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, Wabup Supriatna menekankan pentingnya transformasi koperasi agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk dalam penguasaan teknologi digital. Ia menegaskan bahwa penguatan sumber daya manusia koperasi menjadi kunci utama untuk menciptakan tata kelola koperasi yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.
“Penguasaan teknologi digital akan memperkuat peran koperasi dalam mengonsolidasikan pelaku UMKM agar mampu mengembangkan usaha yang lebih berskala ekonomi,” ujar Wabup Supriatna dalam amanatnya.
Lebih jauh, koperasi diharapkan mampu berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan usaha di berbagai sektor, memberikan kepastian terhadap pembelian produk lokal, akses teknologi, hingga kemitraan dan permodalan. Dengan begitu, koperasi bisa menjadi pionir dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi baik di tingkat daerah maupun nasional.
Selain apel, kegiatan peringatan Hari Koperasi ke-78 ini juga dirangkaikan dengan Jalan Santai yang dilepas langsung oleh Wabup Supriatna. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh insan koperasi se-Kabupaten Buleleng, termasuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Jalan santai ini menjadi ajang mempererat solidaritas di antara pelaku koperasi dan pelaku ekonomi lainnya.
Wabup Supriatna juga menyempatkan diri meninjau stan UMKM yang memamerkan produk lokal unggulan, sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kerakyatan.
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Buleleng, perwakilan Forkopimda Buleleng, Sekda Buleleng Gede Suyasa, serta sejumlah undangan penting lainnya.
Peringatan Hari Koperasi ke-78 ini menjadi momentum untuk menguatkan kembali semangat gotong royong, memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan, serta mendorong pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.
