Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala BRIDA Kabupaten Buleleng, Drs. Made Supartawan, MM, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi sebagai elemen utama dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik.
“Inovasi adalah proses menciptakan sesuatu yang baru atau menyempurnakan yang sudah ada untuk mencapai hasil yang lebih baik. Melalui inovasi, kita bisa memberikan pelayanan publik yang semakin berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat,” ungkap Supartawan.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis kepada seluruh OPD terkait mekanisme lomba inovasi serta langkah-langkah dalam penyempurnaan pengukuran Indeks Inovasi Daerah, sebuah instrumen strategis untuk menilai sejauh mana pemerintah daerah mampu menciptakan dan mengimplementasikan inovasi di berbagai sektor.
Materi teknis lomba disampaikan oleh I Putu Adhy Wicaksana Indra Saputra, S.Kom., M.Kom., selaku Analis Kebijakan Ahli Muda BRIDA Buleleng. Ia memaparkan alur pendaftaran, jadwal pelaksanaan, dan tahapan penilaian lomba inovasi perangkat daerah secara sistematis dan informatif.
Sesi selanjutnya diisi oleh narasumber utama, Kapustrajakan PSDM, TI dan Inovasi Dalam Negeri BSKDN, Drs. Aferi S. Fudail, M.Si., yang menyampaikan materi tentang strategi peningkatan indeks inovasi. Ia menjelaskan berbagai langkah penting seperti membangun ekosistem inovasi, mengidentifikasi peta kekuatan inovasi daerah, serta proses internalisasi budaya inovatif di lingkungan pemerintahan.
Zoom meeting ini turut dihadiri oleh sejumlah staf perencanaan, di antaranya Gusti Ayu Trisna, Noviantini, dan Lia, yang secara aktif mengikuti jalannya diskusi dan penyampaian materi.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap seluruh OPD mampu memperkuat komitmen terhadap inovasi daerah dan mampu melahirkan terobosan-terobosan baru yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.(pas)