Kaliasem, 24 Juli 2025, Pantai Tasik Madu di kawasan pariwisata Lovina, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, tampak semarak dengan nuansa seni dan budaya khas Bali saat Lovina Festival 2025 resmi dibuka pada Kamis (24/7). Acara prestisius ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, mulai dari Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Wakil Bupati Buleleng I Gede Supriatna, ST, hingga Sekda Buleleng Gede Suyasa, M.Pd.
Hadir pula Ketua TP PKK Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra, Sekretaris TP PKK Ny. Hermawati Supriatna, dan Ketua DWP Buleleng Ny. Dewi Suyasa, yang ikut menyaksikan kemeriahan pembukaan festival yang menjadi ikon pariwisata Buleleng ini.
Pembukaan Lovina Festival 2025 ditandai dengan penampilan megah 612 penari Panyembrahma, yang memukau ribuan penonton dan undangan. Penampilan tersebut menjadi simbol penghormatan terhadap keagungan budaya Bali yang menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah II Kementerian Pariwisata RI, Dwi Marhen Yono, yang didampingi langsung oleh Bupati Sutjidra dan Wabup Supriatna.
Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra menyampaikan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan Lovina sebagai destinasi unggulan di Bali. “Kami bertekad untuk mengembalikan Lovina seperti masa jayanya dulu. Ini kami mulai dengan penataan kawasan wisata yang lebih representatif, nyaman, dan layak dikunjungi wisatawan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Sutjidra juga menerima sertifikat Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, sebagai bukti bahwa Lovina Festival terpilih menjadi satu dari 110 event unggulan nasional. Dwi Marhen Yono menegaskan bahwa dari 3.600 event yang diajukan dari seluruh Indonesia, hanya 110 yang terkurasi masuk ke dalam program KEN 2025, dan Lovina Festival menjadi salah satunya.
“Tema tahun ini adalah The Magical Lovina, yang bukan hanya menggambarkan keindahan alam, tetapi juga kekuatan budaya dan spiritualitas yang menyatu dalam tiap rangkaian acaranya,” ujar Dwi Marhen.
Turut hadir pula Plt Camat Banjar Putu Widiawan, yang mendukung penuh pelaksanaan festival tahunan ini sebagai ajang promosi pariwisata sekaligus pelestarian budaya lokal.
Lovina Festival 2025 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Buleleng dalam mempromosikan potensi daerah, memperkuat sektor pariwisata, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi kreatif dan budaya. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai agenda menarik, mulai dari parade budaya, pertunjukan seni tradisional, kuliner khas Buleleng, hingga pertunjukan musik modern.