TP PKK dan TP Posyandu Kabupaten Buleleng Gelar Aksi Sosialisasi Posyandu 6 SPM dan Penyerahan Bantuan di SD Negeri Banyuseri
Banyuseri, 7 Oktober 2025 – Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng yang juga sekaligus Ketua TP Posyandu Kabupaten Buleleng, Ny. Wardhany Sutjidra, bersama Sekretaris TP PKK/TP Posyandu, Ny. Hermawati Supriatna, hadir langsung dalam kegiatan aksi pemberdayaan dan kepedulian masyarakat dalam rangka Sosialisasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2025, yang digelar di SD Negeri Banyuseri, Kecamatan Banjar, Selasa (7/10).
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah daerah melalui TP PKK dan TP Posyandu Kabupaten Buleleng dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar. Dalam kesempatan tersebut, kegiatan tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga diisi dengan penyerahan bantuan berupa beras dan telur kepada kader posyandu serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu-ibu yang memiliki anak dengan berat badan kurang atau tidak mengalami peningkatan berat badan.
Menurut Ny. Wardhany Sutjidra, kegiatan ini merupakan bentuk transformasi sinergi antara program PKK dan Posyandu dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Buleleng.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan posyandu tidak hanya sebatas pemeriksaan rutin, tetapi juga menyentuh aspek gizi, edukasi, serta pemberdayaan masyarakat. Ini adalah langkah nyata kita bersama dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Selain itu, Ny. Wardhany juga memberikan edukasi mengenai Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan lingkungan. Ia juga menyampaikan materi tentang deteksi dini kanker payudara serta mengenalkan program skrining kanker yang menjadi salah satu fokus PKK Kabupaten Buleleng tahun ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Camat Banjar, Putu Widiawan, serta Plt. Ketua TP PKK Kecamatan Banjar, Ny. Verawati Widiawan, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, kader posyandu, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Melalui kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan ini, diharapkan peran posyandu tidak hanya semakin optimal dalam memberikan layanan kesehatan dasar, tetapi juga mampu menjadi pusat informasi, edukasi, dan solusi dalam mengatasi berbagai persoalan kesehatan di tingkat keluarga dan masyarakat.
