Buleleng – Dalam upaya memperkuat sektor pertanian khususnya komoditas kopi, Staf Pembangunan Wayan Arry Wirawan menghadiri Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Roadmap Kopi Arabika dan Robusta Kabupaten Buleleng yang digelar baru-baru ini.(10/4)
Acara FGD ini secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Tim Lembaga Penelitian Universitas Warmadewa, Denpasar, yang menyampaikan pemaparan komprehensif terkait strategi pengembangan kopi di wilayah tersebut.
Dalam diskusi tersebut, berbagai upaya pengembangan dan pemberdayaan kopi Arabika dan Robusta di Kabupaten Buleleng menjadi fokus pembahasan. Salah satu langkah penting yang direncanakan adalah pemetaan luas area lahan kopi yang ada di wilayah Buleleng. Hal ini dinilai krusial sebagai dasar perumusan kebijakan dan strategi pengembangan kopi ke depan.
Diharapkan melalui penyusunan roadmap ini, potensi kopi Buleleng dapat lebih dimaksimalkan, tidak hanya dalam aspek produksi tetapi juga dalam peningkatan nilai tambah dan kesejahteraan petani kopi.
“Kami berharap roadmap ini akan menjadi panduan yang konkret bagi para pemangku kepentingan dalam mendorong kemajuan sektor kopi di Buleleng,” ujar salah satu narasumber dari Universitas Warmadewa.
FGD ini menjadi langkah awal yang strategis dalam menciptakan sinergi antar lembaga, akademisi, dan pemerintah daerah dalam mengembangkan kopi sebagai komoditas unggulan daerah.(pas)