Camat Banjar Monitoring Kegiatan Nyakan Diwang dalam Rangkaian Hari Raya Nyepi

Banjar, 30 Maret 2025 – Camat Banjar, I Made Mardika, melakukan monitoring kegiatan Nyakan Diwang di wilayah Kecamatan Banjar, tepatnya di Desa Banjar, Banjar Tegeha, dan Dencarik, pada Minggu (30/3). Dalam kesempatan tersebut, Camat Banjar berinteraksi dengan warga, bercengkerama, dan memberikan tegur sapa sebagai bentuk kepedulian terhadap tradisi yang berlangsung.

Nyakan Diwang merupakan salah satu rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi yang dilakukan sehari setelah Hari Raya Nyepi atau Ngembak Geni. Tradisi ini ditandai dengan kegiatan memasak di luar rumah secara berkelompok atau bersama-sama dengan keluarga dan tetangga. Makna dari Nyakan Diwang adalah sebagai simbol kebersamaan, rasa syukur, dan mempererat hubungan sosial antarwarga setelah sehari penuh menjalankan Catur Brata Penyepian, di mana umat Hindu melaksanakan amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Camat Banjar, I Made Mardika, menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat yang masih menjaga tradisi ini dengan penuh semangat kebersamaan.

"Nyakan Diwang bukan sekadar kegiatan memasak, tetapi juga menjadi momen penting untuk kembali menjalin hubungan sosial yang erat setelah menjalani penyepian. Ini mencerminkan nilai gotong royong dan keharmonisan yang harus terus kita lestarikan dalam kehidupan bermasyarakat," ujar I Made Mardika.

Kegiatan Nyakan Diwang di Kecamatan Banjar berlangsung dengan penuh kehangatan. Warga tampak antusias memasak dan berbagi makanan dengan sesama, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi inti dari perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947. Dengan berlangsungnya tradisi ini, masyarakat Hindu di Banjar diharapkan semakin memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dan harmoni sosial di tengah kehidupan modern.(pas)