Senin, 22 Mei 2023,
Camat banjar, I Made Mardika,
SE., membuka sekaligus memberi sambutan pada Focus Group Disscusion (FGD) Pemetaan Database Rawan Konflik Kabupaten
Buleleng, yang dilaksanakan oleh Balitbang Inovda
Kabupaten Buleleng, bertempat di Ruang Pertemuan Korwil Disdikpora Kecamatan Banjar. FGD dihadiri oleh Sekretaris
Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng, Danramil Banjar,
Wakapolsek Banjar, perwakilan
Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Tim Kajian dari
Undiksha, Perbekel, Kasi
Trantib dan Satpol PP Kecamatan Banjar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Banjar.
FGD ini merupakan rangkaian/tahapan dalam penyusunan pemetaan
database rawan konflik Kabupaten Buleleng yang diinisasi oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng dan difasilitasi oleh
Balitbang Inovda bekerjasama dengan Tim Kajian dari Fakuktas
Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha Singaraja. Tahapan sudah dimulai dari Bulan Maret dan ditargetkan hasil kajian rampung pada Bulan
Agustus 2023. Adapun tujuan FGD ini adalah untuk pengumpulan data riil terkait permasalahan yang terjadi di seluruh kecamatan dan potensi konflik yang terjadi sehingga data ini bisa digunakan oleh Pemerintah Daerah dalam
menyusun kebijakan dalam
penanganan konflik di Kabupaten Buleleng.
Selanjutnya database ini akan dikaji
untuk mengidentifikasi sebab-akibat terjadinya konflik, pemetaan daerah/ zona
konflik (zona merah, zona
kuning, zona hijau) disetiap desa dan kecamatan berdasarkan
indikator-indikator terjadinya
konflik. Acara dilanjutkan dengan wawancara langsung dengan peserta terkait indikator konflik dari segi politik, agama, ekonomi,
batas wilayah dan catatan kriminalitas.
#KCBPastiBisa
#banggamelayanibangsa