Buleleng, 18 April 2025 — Dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Buleleng tahun 2025–2029, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buleleng menggelar Forum Konsultasi Publik yang dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kasubbag Perencanaan Made Sulandra yang turut serta dalam kegiatan penting tersebut.
Kegiatan dimulai dengan doa dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama. Forum ini menjadi ajang awal penjaringan aspirasi publik terhadap Rancangan Awal RPJMD yang akan menjadi arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Bappeda, dijelaskan bahwa tujuan utama forum ini adalah untuk memperoleh masukan dan saran dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan dokumen rancangan sebelum ditetapkan menjadi RPJMD definitif. “Keterlibatan publik menjadi kunci dalam menghasilkan perencanaan pembangunan yang partisipatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan juga turut memberikan sambutan dan secara resmi membuka forum ini. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh peserta. “RPJMD ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) setiap OPD, oleh karena itu kami harapkan forum ini diikuti secara serius dan substansial,” tegasnya.
Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Bappeda Buleleng kemudian memaparkan pokok-pokok arah pembangunan daerah, termasuk visi pembangunan lima tahun ke depan yang mengusung tema “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Buleleng”. Visi ini mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Buleleng secara berkelanjutan, berdasarkan prinsip Trisakti Bung Karno.
Dokumen RPJMD juga memuat misi pembangunan yang mencakup delapan aspek utama, seperti pemerataan layanan pendidikan dan kesehatan, transformasi ekonomi, kemandirian pangan, penguatan tata kelola pemerintahan, dan pembangunan infrastruktur yang merata.
Forum ini menjadi bagian dari tahapan strategis dalam penyusunan RPJMD, yang direncanakan rampung dan ditetapkan pada Agustus 2025. Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap melalui forum ini, RPJMD dapat dirumuskan dengan memperhatikan dinamika daerah dan aspirasi masyarakat secara menyeluruh.(pas)