(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

BPBD Buleleng Gelar FGD Penyusunan Rencana Kontigensi Kekeringan 2026–2028

Admin banjar | 16 September 2025 | 50 kali

Buleleng, 16 September 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menggelar Focus Group Discussion (FGD) Laporan Antara Dokumen Rencana Kontigensi (Renkon) Kekeringan tahun 2026–2028 secara daring melalui Zoom, Selasa (16/9).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan lintas sektor, di antaranya Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Perkimta, Kodim 1609/Buleleng, Polres Buleleng, Dinas Lingkungan Hidup, Brida, PDAM, Dinas Kominfosanti, DKPP, BMKG, Balai Wilayah Sungai, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana, Stasiun Klimatologi, Damkar, PMI, hingga camat se-Kabupaten Buleleng. Dari unsur kecamatan Banjar, Kasi Trantib dan Pol PP Nyoman Kusumananda turut mengikuti kegiatan ini.

Acara dibuka oleh perwakilan BPBD, Gede Mahendra. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng dalam sambutannya menegaskan pentingnya penyusunan dokumen Renkon sebagai upaya strategis dalam menghadapi potensi bencana kekeringan.

“Penyusunan dokumen ini diharapkan mampu menekan risiko jika bencana terjadi. Forum ini juga menjadi ruang bagi semua pihak untuk memberikan masukan demi penyempurnaan dokumen,” ungkapnya.

Hasil dari FGD menyimpulkan bahwa Renkon Kekeringan Kabupaten Buleleng akan menjadi landasan strategi, operasional, dan pedoman dalam penanganan darurat bencana. Dokumen ini diharapkan memperkuat komitmen antar-lembaga penanggulangan bencana, sekaligus mendukung efektivitas penyelenggaraan penanggulangan kedaruratan di Buleleng.

Selain itu, Renkon juga menjadi bagian dari mandat Standar Pelayanan Minimal (SPM) pemerintah daerah, sehingga membutuhkan proses monitoring dan evaluasi secara berkala untuk penyempurnaan. BPBD Buleleng diharapkan terus membangun komunikasi aktif dengan seluruh pihak terkait guna memaksimalkan strategi yang telah disusun.