(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Sekcam Banjar Hadiri Diseminasi Hasil Riset BRIDA Buleleng Tahun 2025

Admin banjar | 10 Desember 2025 | 44 kali

Buleleng — Rabu, 10 Desember 2025, Sekretaris Camat Banjar Ni Luh Srinadi Ajeng Kartini mewakili Camat Banjar menghadiri kegiatan Diseminasi Hasil Riset Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh BRIDA Kabupaten Buleleng bertempat di Lobby Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menyampaikan hasil riset yang dilakukan selama tahun 2025 kepada perangkat daerah dan para pemangku kepentingan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan daerah.

Acara diawali dengan laporan Kepala BRIDA, Ketut Suwarmawan, SSTP., MM, yang menjelaskan bahwa diseminasi ini bertujuan menyebarluaskan hasil riset agar dapat diterapkan oleh perangkat daerah. Pada tahun 2025, BRIDA melaksanakan tujuh kajian, dan empat di antaranya dipaparkan pada kegiatan ini, yang mencakup tiga kajian akademik dan satu naskah akademik.

Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, SH. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kebijakan berbasis data dan fakta sehingga program pemerintah mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata. Beliau turut memaparkan delapan isu strategis daerah sebagai arah pembangunan Kabupaten Buleleng, antara lain peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi berbasis potensi unggulan, penanggulangan kemiskinan, hingga penguatan tata kelola pemerintahan.

Diseminasi ini turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, para kepala perangkat daerah, para camat, serta perwakilan lembaga riset, seperti:

LPPM Undiksha

LPPM Universitas Panji Sakti

LPPM dan P3M IAHN Mpu Kuturan

Tim penyusun kajian dari Undiksha, Unipas, dan Warmadewa

Pemaparan Empat Hasil Riset Tahun 2025

1. Naskah Akademik Ranperda Penanggulangan Kemiskinan

Disampaikan oleh Dr. I Nyoman Gede Remaja, SH., MH.

Rekomendasi utamanya meliputi pembaruan Perda No. 2 Tahun 2017 agar sesuai regulasi terbaru dan kondisi masyarakat, penguatan peran desa/kelurahan dalam pemutakhiran data masyarakat miskin, serta optimalisasi peran TKPK dalam penanggulangan kemiskinan.

2. Kajian Roadmap Kopi Arabika dan Robusta Kabupaten Buleleng

Dipresentasikan oleh Dr. I Wayan Rideng, S.H., M.H dari Universitas Warmadewa.

Kajian ini mengusulkan reformasi skema pembiayaan melalui KUR sektor kopi, penyediaan infrastruktur pascapanen, pembentukan pusat riset kopi daerah, peningkatan kapasitas petani, serta penguatan branding kopi Buleleng agar menembus pasar premium. Pembinaan kelembagaan ekonomi desa melalui BUMDes atau koperasi juga menjadi poin penting.

3. Kajian Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran dan Penyelamatan (RISPKP) 2025–2035

Dipaparkan oleh Dr. I Wayan Krisna Eka Putra, S.Pd., M.Eng., CRA., CRP dari Universitas Pendidikan Ganesha.

Kajian menunjukkan dominasi kejadian kebakaran gedung di Kabupaten Buleleng serta waktu tanggap rata-rata 45 menit, jauh di atas standar. Rekomendasi meliputi penambahan sarana-prasarana pemadam, penyusunan Perda khusus keselamatan kebakaran, serta pembaruan SOP yang lebih sesuai dengan kondisi lapangan.

4. Kajian Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPTEK Kabupaten Buleleng 2025–2029

Disampaikan oleh Dr. I Nyoman Tika, M.Si dari Undiksha.

Kajian mengidentifikasi 14 produk unggulan daerah dan 9 permasalahan utama dalam pengembangan IPTEK. Analisis dilakukan melalui kerangka ekosistem riset dan inovasi daerah, mencakup kebijakan, kemitraan, budaya riset, dan harmonisasi dengan perkembangan global

Kegiatan ditutup dengan penyerahan buku hasil kajian kepada perangkat daerah pengusul sebagai wujud komitmen BRIDA untuk mendorong kebijakan berbasis riset yang berdampak langsung bagi masyarakat. Sekcam Banjar menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini, serta berharap hasil riset dapat menjadi acuan dalam perumusan program pembangunan yang lebih tepat sasaran di Kecamatan Banjar dan Kabupaten Buleleng secara umum.