Musyawarah Desa Tampekan Bahas Penyusunan RKPDesa Tahun 2026
Buleleng, 15 Juli 2025 — Pemerintah Desa Tampekan melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Wanita Kerthi Graha Tampekan, Selasa (15/7), dan dihadiri berbagai unsur masyarakat dan kelembagaan desa.
Musdes dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tampekan. Acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan realisasi RKPDesa Tahun 2025 oleh Perbekel Tampekan. Dalam laporannya, Perbekel menyampaikan bahwa capaian realisasi anggaran tahun berjalan baru mencapai 48%. Rendahnya realisasi tersebut disebabkan oleh belum terlaksananya kegiatan pembangunan jalan dan rehabilitasi rumah akibat kendala teknis di lapangan.
BPD Tampekan juga memberikan tanggapan atas capaian tersebut serta menyampaikan pokok-pokok usulan kegiatan dalam rancangan RKPDesa Tahun 2026, yang mengacu pada aspirasi masyarakat dan hasil musyawarah dusun.
Kasi Pembangunan Kecamatan Banjar, I Komang Sarinadi, yang mewakili Plt. Camat Banjar, turut memberikan sambutan. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya penyusunan RKPDesa yang berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat, guna mendukung tercapainya pembangunan desa yang tepat sasaran.
Selanjutnya, disampaikan pula data Indeks Desa oleh Tim Pendamping Lokal Desa, yang menjadi dasar penyusunan rencana kegiatan prioritas pada RKPDesa Tahun 2026. Data ini mencakup berbagai indikator seperti tingkat kemiskinan, akses infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan.
Musdes kemudian ditutup dengan penyepakatan dan pembentukan Tim Penyusun dan Tim Verifikasi RKPDesa Tahun Anggaran 2026, yang akan bertugas menyusun dan menilai kelayakan rencana kegiatan desa sebelum ditetapkan menjadi dokumen resmi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Perbekel dan perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, Ketua TP PKK, Pengurus LPM dan Bumdes, Kepala TK dan SD Tampekan, tokoh masyarakat, serta pendamping desa. Musdes ini menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan pembangunan Desa Tampekan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.
