(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Rapat Koordinasi Festival Literasi 2025 Digelar, Siap Gaungkan Semangat Membaca dan Kreativitas di Buleleng

Admin banjar | 10 Juli 2025 | 105 kali

Buleleng, 10 Juli 2025 – Dalam upaya mendorong semangat literasi dan kreativitas di kalangan siswa dan warga sekolah, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Festival Literasi Tahun 2025 pada Selasa (10/7), bertempat di Ruang Rapat DAPD Buleleng.

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya perwakilan Camat, Koordinator Wilayah Disdikpora, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), serta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Hadir mewakili Kecamatan Banjar, Kasi Sosial Budaya, Luh Sucitastrining, yang turut aktif mengikuti jalannya rapat.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris DAPD Kabupaten Buleleng yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan Festival Literasi sebagai wadah ekspresi dan pengembangan minat baca generasi muda dan masyarakat.

Festival Literasi Tahun 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 16 hingga 18 September 2025 di Gedung Kesenian Gede Manik Singaraja. Beragam kegiatan dan lomba menarik telah disiapkan, mencerminkan semangat inklusivitas dan keberagaman dalam literasi. Adapun jenis lomba yang akan digelar meliputi:

  • Lomba Mewarnai untuk anak-anak TK/PAUD.

  • Fashion Show Pakaian dari Plastik Bekas untuk siswa sekolah, sebagai bentuk edukasi daur ulang dan kreativitas.

  • Menulis Tegak Bersambung bagi Siswa Disabilitas, guna memberikan ruang berekspresi yang setara.

  • Lomba Berpantun bagi Guru, yang mendorong literasi lisan dan budaya lokal.

  • Pameran Produk Perpustakaan dan Literasi Inklusif, menampilkan karya dari desa-desa yang telah menerima bantuan program literasi dari DAPD.

Festival ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan budaya literasi di masyarakat, sekaligus memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat belajar berbasis inklusi sosial.

Melalui kegiatan ini, DAPD Buleleng menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, dan berbudaya literasi. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan festival yang akan datang.