Pemkab Buleleng Dorong Pembentukan Karang Werdha di Seluruh Desa, Kasi Sosbud Banjar Hadiri Rapat Sosial di Dinsos
Buleleng – 19 Mei 2025, Dalam upaya memperkuat sinergi penanganan permasalahan sosial di tingkat desa, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menggelar rapat koordinasi yang melibatkan para pemangku kebijakan sosial se-Kabupaten Buleleng. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Sosial ini dihadiri oleh Kasi Sosbud Kantor Camat Banjar, Luh Suci Tastrining, pada Senin (19/5), bersama dengan para Kasi Kesra Desa se-Kecamatan Banjar dan Kubutambahan, serta perwakilan Kasi Sosbud Kecamatan Kubutambahan.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman, S.Sos, MM, yang memaparkan sejumlah program strategis Dinsos tahun 2025. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah transformasi basis data kesejahteraan sosial, dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sebagai bentuk integrasi data yang lebih akurat dan menyeluruh di tingkat nasional.
“Kami mendorong semua pihak untuk aktif melakukan pembaruan dan validasi data sosial di masing-masing wilayah. Data DTSEN akan menjadi landasan utama penyaluran berbagai program sosial secara lebih tepat sasaran,” ujar I Putu Kariaman.
Selain itu, Kadis Dinsos juga memperkenalkan program inovatif yang tengah dikembangkan, yaitu pembentukan Karang Werdha di setiap desa di Kabupaten Buleleng. Karang Werdha merupakan wadah kegiatan sosial dan pemberdayaan bagi warga lanjut usia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia secara menyeluruh.
Sebagai langkah awal, Dinsos mendorong percepatan penyusunan regulasi, yang dimulai dengan penerbitan SK Karang Werdha oleh Bupati Buleleng. Diharapkan, sebanyak 148 desa di seluruh Kabupaten Buleleng segera mengikuti langkah tersebut.
Luh Suci Tastrining, selaku Kasi Sosbud Kecamatan Banjar, menyambut baik inisiatif tersebut. “Program Karang Werdha ini sangat relevan untuk menjawab tantangan sosial di masyarakat, khususnya dalam memberikan perhatian yang lebih baik bagi kelompok lansia. Kami siap mendorong seluruh desa di Banjar untuk segera menindaklanjuti,” ujarnya saat ditemui usai rapat.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah antar wilayah untuk memperkuat penanganan sosial berbasis komunitas, serta mendorong pembentukan regulasi dan implementasi program yang berpihak pada kelompok rentan dan lansia di Kabupaten Buleleng.
