Kaliasem, Buleleng — Suasana Pantai Tasik Madu Lovina, Desa Kaliasem, Sabtu (4/10/2025) tampak meriah dengan gelaran Lomba Perahu Layar Mini “SMD Cup I” yang resmi dibuka oleh Bupati Buleleng, Dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 4–5 Oktober 2025 ini, diikuti oleh 690 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Buleleng, bahkan hingga dari luar daerah seperti Banyuwangi, Gilimanuk, Grokgak, Taman Sari, Sangsit, Seririt, Temukus, dan Kaliasem.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana, Kepala Dinas PUPR I Putu Adiptha Ekaputra, Kabag Umum Setda Buleleng, Anggota DPRD Kabupaten Buleleng Ketut Widiana, serta Perbekel Kaliasem.
Dalam sambutannya, Komang Arya Astawa selaku panitia penyelenggara sekaligus pelaku pariwisata menyampaikan bahwa lomba perahu layar mini ini digelar sebagai ajang promosi pariwisata bahari Buleleng, sekaligus wadah untuk melestarikan tradisi pesisir yang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat. Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas selama kompetisi berlangsung.
Sementara itu, Bupati Sutjidra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme peserta dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang adu kreativitas dan keterampilan dalam membuat serta mengemudikan perahu layar mini, tetapi juga menjadi wahana edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian laut dan lingkungan pesisir.
“Lomba ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga bentuk pelestarian budaya bahari dan cinta terhadap laut. Kita berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mempererat kebersamaan masyarakat,” ujar Bupati Sutjidra.
Lomba Sail Boat Race 2025 SMD Cup I ini juga menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku pariwisata, dan masyarakat dalam mendorong potensi wisata bahari Buleleng agar semakin dikenal luas. Selain sebagai atraksi wisata yang menarik, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi lokal, khususnya bagi masyarakat pesisir di kawasan Lovina.
Dengan semangat sportivitas dan semarak tradisi bahari, Lomba Perahu Layar Mini SMD Cup I menjadi bukti nyata bahwa Buleleng tidak hanya kaya akan alam dan budaya, tetapi juga kreatif dalam mengemas potensi lokal menjadi daya tarik wisata unggulan.