(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Peringatan Bulan Bung Karno ke-VII di Desa Banjar Tegeha, Kasi Pemerintahan Hadiri Kegiatan Lomba untuk Pelajar SD

Admin banjar | 19 Juni 2025 | 102 kali

Banjar Tegeha, 19 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno ke-VII tahun 2025, Desa Banjar Tegeha menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif dan inspiratif yang berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di Pasar Desa Banjar Tegeha. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Bulan Bung Karno yang rutin dilaksanakan setiap bulan Juni sebagai bentuk penghormatan terhadap ajaran dan perjuangan Proklamator Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Tema Bulan Bung Karno tahun ini mengusung nilai spiritual dan ekologis yakni "Prana Jagat Kerti" yang berarti pentingnya menjaga keseimbangan dan keharmonisan jagat semesta melalui energi vital yang terkandung di dalamnya. Tema ini dipilih untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya keterhubungan antara manusia, alam, dan nilai-nilai kebangsaan.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan kali ini di antaranya adalah:

  1. Lomba Baca Puisi tingkat Sekolah Dasar, dengan tema kepahlawanan dan nasionalisme.

  2. Lomba Membaca Pembukaan UUD 1945, juga diikuti oleh siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar se-Desa Banjar Tegeha.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Banjar, Gusti Bagus Sarpa Wijaya, yang hadir mewakili Camat Banjar. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat nasionalisme yang ditanamkan melalui kegiatan ini, khususnya kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

"Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap nilai-nilai perjuangan Bung Karno dapat terus hidup dan menginspirasi anak-anak kita dalam mencintai tanah air serta menjaga kearifan lokal dan keseimbangan alam," ujarnya dalam sambutannya.

Acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta dan masyarakat yang hadir. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan cinta lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, sejalan dengan semangat Jagat Kerti yang menjadi filosofi hidup masyarakat Bali.