(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Rembuk Stunting di Desa Munduk, 12 Balita dan 6 Ibu Hamil Jadi Fokus Penanganan

Admin banjar | 24 Juni 2025 | 45 kali

Munduk, 24 Juni 2025 — Pemerintah Desa Munduk menggelar kegiatan Rembuk Stunting sebagai bentuk komitmen bersama dalam menekan angka kasus stunting di wilayahnya. Acara yang berlangsung pada Selasa (24/6) ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, di antaranya BPD, Perbekel Desa Munduk, Puskesmas Banjar II, PLKB, KPM, BKB, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Desa, Bidan Desa, serta para kader Posyandu. Hadir pula Kasi Pembangunan Kecamatan Banjar, Komang Sarinadi, yang mewakili unsur pemerintah kecamatan.

Dari data yang dipaparkan dalam rembuk tersebut, Desa Munduk memiliki total 330 sasaran balita, dengan 12 balita terindikasi mengalami stunting dan 6 ibu hamil yang teridentifikasi dengan status Kekurangan Energi Kronis (KEK). Angka tersebut menjadi perhatian serius bagi seluruh peserta rembuk sebagai dasar dalam penyusunan langkah penanganan.

Dalam diskusi yang berlangsung aktif, para peserta rembuk membahas sejumlah kendala dan hambatan dalam upaya penanganan stunting, termasuk keterbatasan akses layanan kesehatan, kepedulian keluarga terhadap gizi, serta perlunya peningkatan koordinasi antar pihak.

Sebagai tindak lanjut, telah disusun sejumlah strategi dan langkah konkret, seperti penguatan edukasi gizi bagi ibu hamil dan keluarga balita, peningkatan kunjungan rumah oleh kader, serta optimalisasi layanan Posyandu dan program intervensi spesifik lainnya.

Kasi Pembangunan Komang Sarinadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen lintas sektor di Desa Munduk. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, serta masyarakat dalam mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan.

Dengan dilaksanakannya rembuk ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat semakin peduli terhadap tumbuh kembang anak, demi mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting di masa depan.