Banjar — Menjelang pelaksanaan upacara melaspas pelinggih di lingkungan Kantor Camat Banjar, krama/pegawai Kantor Camat Banjar melaksanakan rangkaian prosesi sakral mendak ring perempatan pada Kamis(4/12/25)
Prosesi mendak ring perempatan dilaksanakan di Perempatan Banjar, tepat di sebelah Polsek Banjar, sebagai bagian dari tahapan penyucian sebelum upacara melaspas.
Prosesi mendak ring perempatan memiliki makna yang sangat penting dalam tradisi Hindu Bali, khususnya sebelum piodalan besar seperti melaspas pelinggih. Adapun maknanya adalah:
1. Memohon Restu di Titik Simpang Empat (Perempatan)
Perempatan merupakan tempat yang secara niskala diyakini sebagai titik pertemuan energi. Dengan melaksanakan mendak di tempat ini, krama memohon izin dan restu kepada para Dewa-dewa, Bhuta Kala, serta kekuatan penjaga arah agar seluruh prosesi berjalan lancar.
2. Harmoni antara Sekala dan Niskala
Perempatan adalah simbol keseimbangan. Dengan melakukan upacara di titik ini, krama memohon agar energi yang baik mengiringi pelaksanaan melaspas.