(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Tim Pembina UKS Kabupaten Buleleng Lakukan Pendampingan di SMPN Satap 1 Banjar

Admin banjar | 24 September 2025 | 259 kali

Banjar, 24 September 2025 – Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten Buleleng melakukan kegiatan Pendampingan dan Pembinaan UKS di SMP Negeri Satap 1 Banjar, yang berlokasi di Banjar Dinas Asah Gobleg, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Rabu (24/9).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng yang juga istri Wakil Bupati Buleleng, bersama anggota Tim Pembina UKS Kabupaten Buleleng. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Banjar, Luh Sucitastrining.

Pendampingan UKS merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung peningkatan mutu kesehatan peserta didik dan lingkungan sekolah. SMPN Satap 1 Banjar sendiri memiliki 352 siswa dengan 25 tenaga kependidikan, terdiri atas 12 rombongan belajar (6 rombel kelas pagi dan 6 rombel kelas siang).

Dalam pelaksanaannya, sekolah ini telah menjalankan Trias UKS secara optimal, yang mencakup:

  1. Pendidikan Kesehatan, melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan pembiasaan pola hidup sehat di sekolah.

  2. Pelayanan Kesehatan, yang ditunjang oleh adanya ruang UKS lengkap dengan tempat tidur perawatan, obat-obatan, serta kotak P3K.

  3. Pembinaan Lingkungan Sekolah, yang ditandai dengan lingkungan sekolah yang bersih, rapi, dan penanaman Tanaman Obat Sekolah (TOS).

Dari hasil monitoring yang dilakukan oleh Tim Pembina UKS, lingkungan sekolah telah memenuhi standar minimal sebagai Sekolah Sehat. Namun demikian, tim memberikan masukan agar dilakukan pelestarian tanaman yang sudah ada serta penambahan variasi jenis Tanaman Obat Sekolah (TOS) dengan sistem pengelompokan, sehingga lingkungan sekolah akan semakin indah, asri, dan bermanfaat.

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas komitmen dan kerja sama dalam mengimplementasikan program UKS. Ia juga mendorong agar seluruh warga sekolah terus mempertahankan dan meningkatkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

“Program UKS bukan hanya tentang fasilitas, tetapi juga tentang pembiasaan. Lingkungan yang sehat akan menunjang proses belajar yang lebih baik dan membentuk karakter peserta didik sejak dini,” ujarnya.

Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi sekolah lain di Kecamatan Banjar untuk terus mengembangkan UKS sebagai bagian penting dari upaya menciptakan sekolah sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta didik.