Camat Banjar, I Made Mardika,
SE., membuka acara Pendampingan Tim Siaga Rabies (TISIRA) dan
Transfer Teknologi Aplikasi Siantar di Kecamatan Banjar yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian
Kabupaten Buleleng, bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Banjar. Acara dihadiri Kabid PKH pada Dinas Pertanian
Kabupaten Buleleng, fasilitator AIHSP, Tim dari
Stikes Buleleng, Dokter hewan pada BPP Banjar, Puskesmas Banjar I dan II serta Tim Siaga Rabies Desa se-Kecamatan Banjar, Selasa, (6/6/2023).
Kecamatan Banjar merupakan kecamatan pertama dilaksanakannya pendampingan
bagi TISIRA Desa,. Sebagai pilot project, diharapkan dengan
pendampingan ini bisa memberikan penguatan SDM bagi TISIRA Desa dalam melaksanakan tugasnya dalam hal KIE, penanganan awal ketika terjadinya gigitan, pelaporan dan memfasilitasi dinas terkait
dalam melaksanakan pendataan HPR, vaksinasi dan eliminasi HPR. TISIRA Desa diberikan materi tentang tugas dan fungsi TISIRA, tatalaksana
penanganan gigitan rabies dan surveilans berbasis masyarakat dlm pelaporan
kasus gigitan rabies.
Pada kesempatan ini sekaligus disosialisasikan aplikasi SiANTAR (Sistem Aplikasi Pemantau Rabies) oleh
Tim dari Stikes Buleleng. Dengan aplikasi ini TISIRA Desa diharapkan dapat
melaksanakan pendataan HPR, pelaporan keberadaan anjing liar sehingga populasi
serta capaian vaksinasi dapat diketahui secara real time di masing-masing Desa. Selanjutnya tindaklanjut dari peningkatan kapasitas TISIRA Desa dan
pengenalan aplikasi SiANTAR ini akan dievaluasi sebulan kedepan, dengan melihat
aktifitas TISIRA Desa khususnya dalam pendataan/sensus HPR melalui aplikasi SiANTAR serta permasalahan-permasalahan yg ditemui untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan kajian.
#KCBPastiBisa
#banggamelayanibangsa
#TISIRADesa
#CegahRabies