(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Mini Loka Karya Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Banjar

Admin banjar | 27 September 2023 | 270 kali

Rabu, 27 September 2023

Dalam rangka percepatan penurunan stunting, peran orang tua baik ayah maupun ibu diharapkan secara bersamaan memiliki kesiapan dalam pengasuhan anak baik dari segi mental maupun dari segi kesehatan. Oleh karena itu, sangat penting bagi para calon orang tua khususnya catin (calon pengantin) untuk bersama-sama melaksanakan pola hidup sehat mulai dari mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga dan mengkonsumsi vitamin  secara rutin  agar dalam tumbuh kembangnya, anak-anak terhindar dari permasalahan stunting.

 

Bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Banjar, dilaksanakan Mini Lokakarya yang dihadiri oleh Perwakilan Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, Koordinator PLKB Kecamatan Banjar, Kasi dan Staf Pembangunan Kecamatan Banjar, Ahli Gizi Puskesmas Banjar 1 dan 2, Perbekel Sidetapa, Perbekel Temukus, Perbekel Tigawasa, dan KPM Desa Tirtasari, Temukus, Cempaga, Kaliasem serta Dencarik.

Terkait adanya tim independen dari Kemenkes RI yang melaksanakan survei kesehatan Indonesia yang menyasar desa-desa lokus stunting, data yang diperoleh dilaporkan langsung ke Kemenkes RI dan tidak ada pemberitahuan survei yang dilakukan ke PLKB Kecamatan, Puskesmas maupun Kecamatan setempat. Pada kesempatan ini juga disampaikan tindak lanjut yang telah dilakukan oleh desa, terkait data stunting yang dilaporkan pada bulan Juni di 3 desa, yakni di Desa Tirtasari yang sudah melakukan sinkronisasi data setiap bulan ke Puskesmas Banjar 2 yang diterima dari KPM. Selain itu telah dilakukan pemberian bantuan PMT Pemulihan pada balita stunting, dan untuk ibu hamil KEK sudah diberikan susu sesuai hasil koordinasi dengan ahli gizi dari puskesmas. Untuk balita yang tidak mau diberikan susu, bantuan diganti dengan vitamin tablet hisap sebanyak 30 butir yang dikonsumsi 1 butir setiap harinya.

Hal yang sama juga sudah dilakukan di Desa Temukus ditambah dengan adanya bantuan dari pihak ketiga yaitu warga mandiri yang memberikan bantuan berupa susu dan vitamin (warga tersebut akan dikategorikan sebagai Bunda/Bapak Asuh Balita Stunting). Sedangkan di Desa Sidetapa Perangkat Desa bersinergi dengan Bidan Desa dan KPM instens melaksanakan pendampingan pada balita stunting, gizi buruk, ibu hamil dll.

Di Desa Sidetapa sendiri bantuan sudah disalurkan dan sudah dianggarkan di desa sebesar 200 juta untuk kegiatan posyandu salah satunya untuk giat pemberian bantuan kepada balita stunting, gizi buruk dan ibu hamil. Adapun penyebab tingginya angka stunting di Desa Sidetapa disebabkan karena tingginya perkawinan dibawah umur, catin (calon pengantin) pemakai obat-obatan terlarang, dan kurangnya edukasi bagi bumil.

 Acara diakhiri dengan penyampaian jadwal kegiatan Mini Lokakarya  yang akan dilaksanakan pada bulan November 2023. Diharapkan pada kegiatan selanjutnya, untuk menghadirkan 17 desa sekaligus melaksanakan evaluasi kegiatan penanganan stunting selama tahun 2023 di Kecamatan Banjar.

 

#KCBpastibisa

#banggamelayanibangsa

#CegahStunting