(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Tingkatkan Peran Keamanan dan Penanggulangan Bencana, Kecamatan Banjar Gelar Pelatihan Dasar Linmas 2025

Admin banjar | 24 September 2025 | 59 kali

Banjar, 24 September 2025 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di wilayah desa, Pemerintah Kecamatan Banjar menggelar Pelatihan Dasar Linmas Tahun 2025, Rabu (24/9), bertempat di halaman Kantor Camat Banjar.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Tim Satpol PP Kabupaten Buleleng, perwakilan Polsek Banjar, Koramil Banjar, serta Dinas BPBD Kabupaten Buleleng.

Pelatihan secara resmi dibuka oleh Plt. Camat Banjar, Putu Widiawan, yang dalam arahannya menekankan pentingnya peran Linmas dalam membantu masyarakat, khususnya dalam bidang keamanan dan penanggulangan permasalahan sosial di desa.

“Banyak masyarakat yang membutuhkan kehadiran Linmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ke depan, kegiatan siskamling diharapkan bisa lebih ditingkatkan demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar Putu Widiawan.

Selain aspek keamanan, Plt. Camat Banjar juga menyoroti permasalahan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Ia mengimbau seluruh anggota Linmas agar menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah berbasis sumber, mengingat kondisi TPA Bengkala saat ini telah mengalami kelebihan kapasitas.

“TPA Bengkala sudah overload. Karena itu, mari kita kelola sampah mulai dari rumah masing-masing agar tidak menimbulkan permasalahan baru di kemudian hari,” tambahnya.

Pelatihan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris yang dipandu oleh anggota Koramil Banjar, bertujuan untuk membentuk kedisiplinan dan kekompakan anggota Linmas.

Pada sesi berikutnya, materi pelatihan diberikan oleh Polsek Banjar, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Buleleng. Dalam arahannya, pihak kepolisian mendorong Linmas untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dengan memiliki perangkat HP Android. Hal ini dimaksudkan agar pelaporan dan koordinasi dengan pihak terkait dapat dilakukan secara cepat dan efektif di era digital.

Linmas juga dibekali dengan strategi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), di antaranya:

  • Preemtif: mencegah potensi gangguan melalui sosialisasi dan penyuluhan,

  • Preventif: mencegah gangguan melalui kegiatan patroli rutin,

  • Represif: penindakan terhadap pelanggaran demi menjaga ketertiban.

Dari pihak BPBD, para peserta mendapatkan materi mengenai penanganan darurat pascabencana, termasuk tahapan dalam menghadapi situasi bencana seperti fase siaga, darurat, tanggap darurat, hingga transisi ke pemulihan. Materi ini menjadi penting mengingat saat ini wilayah Kabupaten Buleleng memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

BPBD juga berharap Linmas dapat berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat desa untuk selalu siap siaga terhadap potensi bencana serta menjadi mitra strategis dalam penanggulangan keadaan darurat di tingkat lokal.

Pelatihan ini turut melibatkan beberapa personel yang bertugas, antara lain Nyoman Armaya, PT Anom A, Gede Darmayasa, Desak Melan, DW Suarjaya, Kmng Budi S, dan Km Suardika.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota Linmas dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan, membantu masyarakat dalam kondisi darurat, serta mendukung upaya penanggulangan sampah demi terciptanya lingkungan desa yang bersih, aman, dan tangguh.