Seijin Camat Banjar, Kasi
Pembangunan, Komang Sarinadi, SE., menghadiri Rapat Penguatan Program, Data dan
Surveilans Stunting Tingkat Kabupaten Buleleng bertempat di Aula Dinas P2KBP3A
Kabupaten Buleleng, Selasa, (4/7/2023). Rapat dibuka oleh Kabid Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, dilanjutkan dengan
paparan oleh Bappeda Singaraja mengenai "Peningkatan Pemahaman dan
Pemetaan Program di Kabupaten Buleleng mengacu pada Perpres Nomor 72 Tahun 2021
tentang Percepatan Penurunan Stunting". Rapat dihadiri OPD terkait,
Majelis Madya Desa Adat Kabupaten Buleleng, Ketua Forkom Perbekel Kabupaten
Buleleng, Ketua IBI Kabupaten Buleleng, Koordinator PKB Kecamatan se-Kabupaten
Buleleng, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Buleleng, Puskesmas
Buleleng 1, 2 dan 3, Puskesmas Sawan 1 serta Puskesmas Sukasada 1. Adapun
poin-poin penting yang disampaikan yaitu :
a. Jumlah anggaran Stunting di Kabupaten
buleleng pada tahun 2023 sebesar Rp. 8.543.490.563, yang tersebar untuk Dinas
P2KBP3A, Dinas Sosial, Disdikpora, PUTR, PMD, Dinas Ketahanan Pangan dan
Perikanan;
b. Anggaran stunting di Kabupaten Buleleng pada
tahun 2024 sebesar Rp. 17. 691.572.840 yang tersebar untuk Dinas P2KBP3A, Dinas
Sosial, Disdikpora, PUTR, PMD, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.
Acara dilanjutkan dengan
paparan dari Dinas Kesehatan mengenai "Tren Prevalensi Balita Stunting
Berdasarkan Data E-PPGBM Per Puskesmas Bulan Januari 2023", dengan poin2
yang disampaikan yaitu :
a. Bayi yang berat badannya di bawah standar
maka bayi dirujuk ke puskesmas, sedangkan apabila gagal diobati maka dirujuk ke
RSUD dengan penyakit penyerta agar dijamin BPJS;
b. Data sasaran gizi di tahun 2023 yaitu
menyasar bayi umur 0-11 bulan sejumlah
20.892 balita di seluruh Kabupaten Buleleng.
#KCBPastiBisa
#banggamelayanibangsa