Buleleng, 29 April 2025 – Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata pada Selasa (29/4), bertempat di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng. Acara ini dihadiri oleh Tim Pembina Bidang Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, serta perwakilan camat dari seluruh kecamatan di wilayah tersebut.
Rakor secara resmi dibuka oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Buleleng. Dalam sambutannya, Kabag Kesra menekankan pentingnya koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung dan menyelaraskan program kerja yang menyasar kepemudaan, olahraga, serta sektor pariwisata di daerah.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pemaparan program kerja dari masing-masing anggota Tim Pembina yang berasal dari OPD terkait. Mereka menyampaikan berbagai inisiatif dan program unggulan yang tengah dan akan dilaksanakan, dengan harapan dapat memperkuat sinergi lintas sektor demi pembangunan berkelanjutan.
Perwakilan dari masing-masing kecamatan pun diberikan kesempatan menyampaikan masukan dan usulan kegiatan yang berpotensi untuk dibina serta difasilitasi lebih lanjut. Salah satu masukan datang dari Kecamatan Banjar yang diwakili oleh Kasi Sosial dan Budaya, Luh Sucitastrining. Ia menyoroti potensi besar Karang Taruna di desa-desa yang dinilai perlu mendapat pendampingan, fasilitasi, dan pembinaan lebih intensif sesuai karakteristik dan potensi lokal yang ada.
“Potensi Karang Taruna di desa-desa Kecamatan Banjar sangat besar, dan kami harap Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dapat mengakomodir pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkap Luh Sucitastrining.
Selain itu, bidang kepariwisataan juga menjadi perhatian, khususnya dalam upaya peningkatan kapasitas pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di seluruh desa di Kecamatan Banjar. Upaya ini dinilai penting untuk mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Dengan digelarnya Rakor ini, diharapkan akan tercipta keselarasan antara program-program di tingkat kabupaten dan kecamatan, serta meningkatnya efektivitas pembinaan terhadap potensi lokal yang ada di masyarakat, baik di bidang kepemudaan, olahraga, maupun pariwisata.(pas)