Upacara piodalan merupakan rangkaian upacara peringatan kembali untuk
memuja manisfestasi Ida Hyang Widhi pada suatu Pura atau tempat-tempat pemujaan
tertentu yang pelaksanaannya dilakukan setiap waktu yang telah ditentukan
(setiap enam bulan atau setahun sekali).
Piodalan
adalah upacara keagamaan Hindu untuk memperingati hari lahir atau ulang
tahun sebuah pura/Pelingih. Piodalan juga merupakan bentuk ungkapan rasa
syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan perlindungan yang diberikan.
Kata
piodalan berasal dari kata wedal yang berarti keluar atau lahir. Piodalan
merupakan kewajiban karma/pengempon untuk membayar hutang kepada Ida Sang Hyang
Widhi Wasa.
Dalam
pelaksanaan piodalan, umat Hindu melakukan berbagai persiapan,
seperti: Membuat sarana dan prasarana upacara, Memasang wastra di pura,
Memasang penjor, Merangkai sesaji atau banten.
Senin,
13 Januari 2025, Camat Banjar, I Made Mardika, bersama Staf melaksanakan
persiapan, sarana dan Prasana persiapan upacara piodalan Purnama Sasih Kapitu, berbagai sarana
disapkan, baik pemasangan wastra, menghias penjor, dan persiapan lainya.