Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kecamatan dan desa terhadap kelestarian lingkungan, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan wilayah bersama.
Camat Banjar, Putu Widiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan membersihkan area yang tercemar sampah, tetapi juga untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dengan lingkungan yang bersih, kita tidak hanya menjaga keindahan desa, tetapi juga kesehatan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Putu Widiawan.
Menurutnya, perbatasan antara Desa Temukus dan Kaliasem kerap menjadi lokasi penumpukan sampah plastik akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan kebiasaan buruk tersebut dapat ditekan dan wilayah perbatasan menjadi lebih bersih dan tertata.
Selain kegiatan bersih-bersih, pihak kecamatan dan desa juga berencana mengadakan sosialisasi berkelanjutan tentang pengelolaan sampah rumah tangga serta penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di tingkat masyarakat.
Pemerintah Kecamatan Banjar mengimbau seluruh masyarakat untuk:
Tidak membuang sampah sembarangan, baik di jalan, sungai, maupun area publik lainnya.
Memilah sampah organik dan non-organik sejak dari rumah.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan yang diadakan oleh desa atau kelompok masyarakat.
Menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama demi menciptakan desa yang bersih, sehat, dan asri.“Mari kita jadikan kebersihan sebagai budaya dan kebanggaan bersama. Lingkungan yang bersih adalah cermin dari masyarakat yang maju dan beradab,” tutup Camat Putu Widiawan.