Bupati Buleleng Resmikan Aplikasi “Singapintar” sebagai Layanan Digital Terintegrasi

Singaraja, 19 Agustus 2025 – Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik berbasis digital. Hal ini ditandai dengan peluncuran aplikasi “Singapintar”, yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Santi dan dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Wakil Bupati Gede Supriatna, Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, serta jajaran kepala OPD, BUMD se-Kabupaten Buleleng, dan Rektor Universitas Panji Sakti Singaraja.

Aplikasi Singapintar merupakan layanan digital terintegrasi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat, di mana pun berada, selama terhubung dengan jaringan internet. Dalam tahap awal, terdapat 15 jenis data layanan yang bisa diakses melalui aplikasi ini.

Dalam sambutannya, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran pemerintah daerah yang berhasil meluncurkan layanan digital baru ini.

“Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh undangan, dan terima kasih atas dukungannya. Saat ini Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah memiliki 26 aplikasi, termasuk dua aplikasi terpusat. Kehadiran Singapintar tentu sangat bermanfaat untuk mempermudah akses masyarakat terhadap program-program pemerintah,” ujarnya.

Bupati menegaskan, transformasi digital merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Pemerintah Kabupaten Buleleng akan terus mengembangkan digitalisasi, khususnya di bidang pelayanan publik, agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan layanan pemerintah.

“Kami tidak memungkiri bahwa digitalisasi harus terus ditingkatkan. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan lebih cepat, transparan, dan efisien,” tambahnya.

Peluncuran aplikasi Singapintar menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Buleleng dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan berbasis teknologi. Diharapkan, keberadaan aplikasi ini mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus mendukung percepatan transformasi digital di Buleleng.