(0362) 92503
banjar@bulelengkab.go.id
Kecamatan Banjar

Monitoring dan Evaluasi Kelompok Posyandu di Desa Lokus Stunting Tahun 2023

Admin banjar | 14 Maret 2023 | 72 kali

Monitoring dan evaluasi kelompok posyandu di desa lokus stunting tahun 2023, bertempat di Balai Banjar Dinas Baingin Posyandu Melati, Desa Dencarik, Selasa (14/3/2023). Acara dihadiri oleh Tim Pokjanal Posyandu Kabupaten Buleleng (Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Kasi Pembangunan Kecamatan Banjar, Tim Pendamping Keluarga, Sekdes Dencarik, Kader Posyandu Melati dan Bidan Desa). Acara diawali dengan pemeriksaan buku administrasi kader, pemantauan kegiatan posyandu kemudian dilanjutkan dengan arahan-arahan dari Tim Pokjanal Posyandu kepada Kader Posyandu.

 

Arahan dari Dinas PMD Kabupaten Buleleng :

- Data stunting sesuai data akhir tahun 2022 sebanyak 13 orang menjadi 25 orang (balita gizi kurang bagus 24 orang dan balita gizi buruk 1 orang)

- pada kegiatan posyandu pemberian makanan tambahan sudah bagus

- posyandu remaja dengan pemberian vitamin penambah darah menyasar anak SD dan SMP sdh dilaksanakan

 

Arahan dari Tim penggerak PKK Kabupaten Pokja IV :

- diharapkan yg terindikasi stunting di perhatikan untuk pola makannya agar tidak menjadi bertambah lagi

- untuk pemberian PMT diharapkan untuk berganti ganti tidak monoton agar balita tidak bosan

- diharapkan yg stunting 25 ini mendapatkan PMT pemulihan

- untuk yg terindikasi stunting diharapkan  mengecek apakah sudah mengunakan jamban

- dari sekian administrasi sudah bagus dan tinggal dilengkapi saja yang belum di isi (80%) sdh terisi

 

Arahan dari Dinas Kesehatan kabupaten Buleleng :

- posyandu di dencarik ada 5 kader

- mengadakan penimbangan sudah tiap bulan

- sarana prasarana pelaksanaan posyandu sudah lengkap

- administrasi 80% sudah bagus

- posyandu sudah purnama

- ada beberapa yg perlu di edukasi : seperti kelas ibu hamil, pemberian makanan tambahan terhadap ibu hamil dan balita, posyandu remaja dan lansia.

 

#KCBPastiBisa

#CegahStunting

#AnakIndonesiaBebasStunting