Buleleng, 29 September 2025 – Pemerintah Desa Pedawa menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 serta Daftar Usulan RKPDes (DU-RKPDes) Tahun Anggaran 2027, Senin (29/9) bertempat di Balai Desa Pedawa.
Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WITA tersebut dihadiri oleh Perbekel Pedawa beserta seluruh perangkat desa, Ketua BPD dan anggota, Ketua LPM, para Kepala Dusun, Tim Penyusun dan Verifikasi RKPDes, perwakilan masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kader Pembangunan Manusia (KPM), KPMD, Ketua Bumdes, Ketua Gapoktan, serta Ketua Karang Taruna. Hadir pula Kasi Pemerintahan Kecamatan Banjar, Gst. Bagus Sarpa Wijaya, yang memberikan arahan dalam kegiatan tersebut.
Musyawarah dibuka dengan paparan Perbekel Pedawa mengenai prioritas permasalahan dan arah kebijakan pembangunan desa. Ia menekankan pentingnya Musrenbangdes sebagai wadah menyerap aspirasi masyarakat untuk dijadikan dasar dalam penyusunan program kerja pemerintah desa tahun mendatang.
“Musrenbangdes ini adalah momentum untuk merumuskan arah pembangunan desa sesuai kebutuhan masyarakat. Semua aspirasi akan dihimpun, dianalisis, dan diprioritaskan agar tepat sasaran,” ujarnya.
Dalam prosesnya, peserta musyawarah melakukan pencermatan terhadap Formulir 1 hingga Formulir 20, mencakup sejumlah poin penting, di antaranya:
Pencermatan Pendapatan Desa (Form 1) – membahas sumber-sumber pendanaan yang diperkirakan masuk seperti Dana Desa, ADD, PHR, dan pendapatan lainnya.
Pencermatan Aspirasi dan Prakarsa Masyarakat (Form 5) – hasil pembahasan aspirasi warga yang dihimpun selama dua bulan penyusunan RKPDes.
Analisis Perkembangan Bumdes (Form 8) – mencermati kontribusi PAD dari usaha desa.
Penyusunan Pagu Indikatif (Form 11).
Rencana Kerja dan RAB (Form 12).
Penyusunan Gambar/Desain Teknis (Form 13).
Hasil Pemeriksaan Tim Verifikasi (Form 14).
Penyusunan Matriks Kegiatan (Form 15).
Penetapan Calon PKA dan TPK (Form 16).
Daftar Usulan Prioritas RKPDes Tahun 2027 (Form 20).
Selain membahas program desa, Kecamatan Banjar turut menyampaikan beberapa program prioritas yang diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat, seperti:
PSBS Padas (Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas), agar setiap rumah tangga mampu memilah sampah organik dan anorganik.
Partisipasi dalam Bulan Bahasa Bali.
BBGRM (Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat).
Bulan Bung Karno.
Porcam dan Perayaan HUT RI.
Selain itu, ditekankan pula regulasi ketahanan pangan dengan alokasi minimal 20% serta dukungan dana maksimal 30% untuk KDMP (Kegiatan Dana Mandiri Pangan).
Setelah arahan dari Kecamatan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh perwakilan Bappeda Kabupaten Buleleng serta presentasi Tim Penyusun RKPDes Tahun 2026. Dalam pemaparan tersebut, tercatat enam usulan prioritas DURKPDes yang akan diajukan.
Musrenbangdes ditutup dengan penandatanganan berita acara dan penunjukan delegasi Musrenbang Kecamatan, di mana keterwakilan perempuan ditetapkan sebesar 30% sesuai ketentuan.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Banjar, Gst. Bagus Sarpa Wijaya, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme seluruh pihak yang terlibat. “Perencanaan yang baik akan menentukan kualitas pembangunan desa. Dengan sinergi dan partisipasi aktif masyarakat, kita harapkan RKPDes 2026 benar-benar menjawab kebutuhan warga,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya Musrenbangdes ini, Desa Pedawa menegaskan komitmennya untuk terus membangun secara partisipatif, transparan, dan berkelanjutan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.